Mohon tunggu...
Sri Kuswayati
Sri Kuswayati Mohon Tunggu... profesional -

Ibu dari 4 orang anak.Dosen STMIK JABAR,aktif di komunitasIbu Ibu Doyan Nulis (IIDN),mengelola daycare Bintang Cherria.Tertarik menulis mengenai pendidikan,wanita,anak dan bisnis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Head of Student Division ISIC: Bukan Sembarang Leader

21 Juni 2014   12:19 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:55 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : leadership-toolbox.com

Kepemimpinan merupakan kecakapan yang tidak diajarkan di bangku sekolah. Kemampuan leadersip  secara umum digambarkan sebagai kemampuan untuk memperngaruhi orang lain (yaitu yang dipimpin atau pengikut-pengikutnya). Sebagai suatu proses sosial, kepemimpinan meliputi segala tindakan yang dilakukan seseorang  atau sesautu badan yang menyebabkan gerak dari warga masyarakat.

Di dalam kenyataan, tidak semua orang yang menduduki jabatan pemimpin memiliki kemampuan untuk memimpin atau memiliki ‘kepemimpinan’, sebaliknya banyak orang yang memiliki bakat kepemimpinan tetapi tidak pernah mendapat kesempatan untuk menjadi

Menurut Dr. Roeslan Abdulgani seorang pemimpin harus memiliki kelebihan dalam 3 hal dari orang-orang yang dipimpinnya :

1.Kelebihan dalam bidang ratio
Artinya seseorang pemimpin harus memiliki pengetahuan tentang tujuan dan asas organisasi yang dipimpinnya. Memiliki pengetahuan tentang cara-cara untuk menjalankan organisasi secara efisien. Dan dapat memberikan keyakinan kepada orang-orang yang dipimpin ke arah berhasilnya tujuan.

2.Kelebihan dalam bidang rohaniah.
Artinya seorang pemimpin harus memiliki sifat-sifat yang memancarkan keluhuran budi, ketinggian moral, dan kesederhanaan watak.

3. Kelebihan dalam bidang lahiriah/jasmaniah.
Artinya dengan kelebihan ketahanan jasmaniah ini seorang pemimpin akan mampu memberikan contoh semangat dan prestasi kerja sehari-hari yang baik kepada orang-orang yang dipimpin.

Untuk mengasah kemampuan leadership,cara terbaik yang bisa kamu lakukan adalah bergabung dalam sebuah organisasi. Sayangnya sebagian besar mahasiswa saat ini kurang tertarik untuk mengikuti kegiatan organisasi karena merasa kegiatan perkuliahan beserta tugas yang menumpuk membuat mereka suntuk. Mahasiswa menginginkan adanya kegiatan yang lebih mewadahi kebutuhan mereka untuk bisa refresh setelah lelah dengan kegiatan perkuliahan yang cukup padat.

14033024201568650557
14033024201568650557

sumber :http://isic.co.id

Kebutuhan untuk kumpul bersama teman,makan di tempat yang nyaman serta terjangkau untuk saku mahasiswa, menonton dan melakukan traveling menjadi pilihan untuk menyegarkan badan dan fikiran. Berangkat dari kebutuhan tersebut munculah ISIC adalah kartu identitas status pelajar atau mahasiswa yang sudah dapat pengakuan di level Internasional. Karti ISIC memberikan akses kemudahan bagi para mahasiswa dengan  memberikan diskon bagi para membernya jika melakukan transaksi dengan di toko buku, berbelanja, traveling dll. Hal tersebut terjadi karena ISIC sudah bekerja sama dengan banyak pihak, tercatat 1.400 lokasi yang menerima diskon dari ISIC.

Kembali ke materi kepemimpinan di atas, ISIC juga membuka kesempatan kepada kamu untuk menjadi Head of Student Division yakni Sebagai perwakilan ISIC di perguruan tinggi tempat kamu studi.

1403302951756105805
1403302951756105805

sumber :nwlink.com

Syarat yang diperlukan :

1.Mahasiswa di wilayah Jabodetabek dan Bandung

2.Aktif di salah satu atau beberapa organisasi

3.Memiliki tanggung jawab di setiap pekerjaan

4.Mempunyai komitmen tinggi, berdedikasi dan loyalis

5.Suka dengan dunia komunikasi

Ikuti tes dengan mengirimkan profil ke naufal.alvira@ gmail.com. Kartu ISIC sudah jadi best friends kalangan muda di seluruh dunia. Untuk memiliki kartu tersebut, kamu bisa melakukan registrasi online langsung ke websitenya.

Bergabunglah dengan ISIC dan jawablah tantangannya untuk menjadi Head of Student Division agar kemampuan leadership kamu makin terasah. (SK,dari berbagai sumber)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun