Mohon tunggu...
Ummi Saikha
Ummi Saikha Mohon Tunggu... Guru - guru SD

Nama saya Ummi Saikha, saya guru kelas SD , saat ini saya sedang mengikuti pendidikan guru penggerak angkatan 5 Kabupaten Bangka

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwimingguan Minggu Ke-20 Modul 3.3

22 November 2022   14:49 Diperbarui: 22 November 2022   15:54 5773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Selanjutnya dalam elaborasi pemahaman bersama instruktur hebat Ibu Oscarina Dewi Kusuma , pemahaman saya akan program yang berdampak semakin dipertajam dan diasah lebih dalam lagi. Saat saya menerima dan ikut aktif berkomentar baik secara lisan dan di kolom chat bersama instruktur saya semakin bersemangat dan termotivasi lebih dalam untuk membuat program yang berdampak pada murid, yang walaupun mungkin itu hanyalah sebuah program yang sederhana untuk anak SD namun itu sangat berarti dan berkesan ketika dikemas dan dirancang bersama dengan harapan murid SD lah yang menjadi pemilik program itu yang sesungguhnya.

Penerapan yang akan saya lakukan untuk di sekolah saya UPTD SDN 23 Mendobarat , yaitu nama Programnya GALI Kakak-adik (Gerakan Literasi dari kakak kelas ke adik kelas) agar muncul rasa kasih sayang antara kakak kelas dan adik kelas, mendorong rasa mengayomi dan bertujuan memunculkan student agency dalam program tersebut. 

Program yang kita rancang baik itu intrakurikuler, kokurikuler, atau ektrakurikuler, maka muridlah yang menjadi pertimbangan utama. Saat murid memiliki kontrol atas apa yang terjadi, atau merasa dapat mempengaruhi sebuah program , dan rasa memiliki itu disebut agency. Saat muridlah yang menjadi pemimpin dalam proses pembelajaran mereka sendiri, maka mereka sebenarnya memiliki suara (Voice, pilihan (choice), dan kepemilikan (Ownership) dalam proses pembelajaran mereka. 

Penerapannya yang harus dilakukan adalah menyusun pemetaaan aset/kekuatan yang dimiliki sekolah dan diwujudkan melalui prakarsa perubahan dengan tahapan BAGJA. Terakhir, izinkan saya mengutip perkataan dari Bapak Menteri kemendikbudristek Bapak Nadiem Makarim bahwa perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah. Ambillah langkah pertama.

"Perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah. Ambillah langkah pertama."
- Nadiem Makarim-

Salam Guru Penggerak Salam dan Bahagia

Guru Penggerak Indonesia Maju

(Ummi Saikha,S.Pd. - CGP Angkatan 5 Kabupaten Bangka )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun