Mohon tunggu...
Sri Kuswayati
Sri Kuswayati Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Teknologi Bandung dan owner penerbit buku CV. Future Business Machine Solusindo (www.fbmsolusindopublishing.com)

Aktif mengajak Bunda belajar dan berpenghasilan dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Raih Aneka Keajaiban di Tahun 2025 dengan Teknik Manifestasi

19 Desember 2024   09:23 Diperbarui: 19 Desember 2024   09:23 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menggunakan jurnal manifestasi adalah cara lain yang bermanfaat, karena mencatat keinginan dan kemajuan Anda dapat melepaskan emosi, mengekspresikan harapan, serta menjadi catatan perjalanan manifestasi.

Metode 369, merupakan teknik manifestasi yang melibatkan penulisan manifestasi sebanyak tiga kali di pagi hari, enam kali di siang hari, dan sembilan kali di malam hari, juga dapat membantu memusatkan energi dan pikiran pada tujuan Anda.

Terakhir, membuat vision board dengan gambar-gambar atau kata-kata yang merepresentasikan impian Anda memberikan pengingat visual yang kuat untuk tetap fokus. Semua teknik ini, jika dilakukan dengan konsistensi dan keyakinan, dapat membantu Anda mewujudkan apa yang diinginkan.

 

Gambar seseorang gembira mendapat keajaiban (sumber : ChatGPT)
Gambar seseorang gembira mendapat keajaiban (sumber : ChatGPT)

Mengatasi Rintangan dalam Manifestasi

Meskipun teknik-teknik manifestasi bisa sangat efektif, terdapat beberapa rintangan umum yang mungkin dihadapi dalam proses ini. Salah satunya adalah keraguan diri, di mana rasa tidak percaya diri dapat menghambat keberhasilan manifestasi. Untuk mengatasi hal ini, penting untuk terus memperkuat keyakinan diri melalui afirmasi positif yang konsisten.

Selain itu, keterikatan pada hasil tertentu juga bisa menciptakan resistensi, sehingga penting untuk tetap terbuka terhadap berbagai kemungkinan cara tujuan dapat terwujud.

Energi negatif dari lingkungan sekitar, seperti keberadaan orang-orang atau situasi yang membawa dampak buruk, juga dapat mempengaruhi energi positif yang dibutuhkan dalam manifestasi. Oleh karena itu, menjaga lingkungan tetap positif dan mendukung sangatlah penting untuk menunjang keberhasilan proses ini.

Tahun 2025, Apa Fokusmu?

Sebagaimana saya sampaikan di awal artikel ini, sebagai seorang Ibu saya berupaya membantu mewujudkan cita-cita anak sulung masuk perguruan tinggi  dengan teknik manifestasi. Saat itu saya merasa yakin si Sulung akan beroleh keajaiban dengan terus melakukan visualisasi bagaimana dia merasa surprise karena diterima di perguruan tinggi negeri. Agar lebih merasakan sensasinya, saya banyak  membaca kisah-kisah keajaiban para peserta ujian masuk seleksi perguruan tinggi yang merasa surprise mendapat kejutan diterima di perguruan tinggi negeri.

Tentu saja hal itu juga disertai upaya memantaskan diri dengan memasukkan anak saya ke bimbel serta meningkatkan kualitas ibadah dan banyak meminta doa dari banyak orang. Qodarullah, apa yang saya bayangkan menjadi kenyataan. Di hari pengumuman kelulusan anak saya berucap syukur dan berteriak kegirangan mendapat pengumuman bahwa dia diterima di perguruan tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun