Mohon tunggu...
Sri Kuswayati
Sri Kuswayati Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Teknologi Bandung dan owner penerbit buku CV. Future Business Machine Solusindo (www.fbmsolusindopublishing.com)

Aktif mengajak Bunda belajar dan berpenghasilan dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Bagaimana Membangun Harmoni dalam Keluarga?

2 Desember 2024   07:42 Diperbarui: 2 Desember 2024   08:05 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harmoni dalam sebuah keluarga (sumber gambar : ekonomi.bisnis.com)

Menumbuhkan rasa saling menghormati tidak berarti anak-anak harus selalu setuju dengan pilihan satu sama lain, tetapi lebih pada pengakuan terhadap keunikan dan perjalanan hidup masing-masing. Dengan demikian, kita bisa mengurangi perasaan tertekan yang mungkin timbul akibat standar yang tidak realistis. Ketika anak-anak merasa dihargai dan tidak terbebani oleh harapan berlebihan, mereka lebih bebas untuk berkembang dan mengejar impian mereka.

Keberhasilan bukan hanya diukur dari seberapa cepat kita mencapai tujuan, tetapi juga dari seberapa besar kita bisa menikmati perjalanan itu bersama keluarga. Harmoni dalam keluarga terwujud ketika kita sebagai orang tua memberi mereka dukungan dan percaya bahwa mereka mampu membuat keputusan yang baik dalam hidup mereka. Ini adalah salah satu bentuk kasih sayang yang bisa kita tunjukkan.

Sebagai orang tua, kita perlu menyadari bahwa perjalanan anak-anak kita dalam hidup adalah milik mereka, bukan milik kita. Tugas kita adalah mendampingi mereka tanpa perlu mengatur secara detail setiap langkah mereka. Dengan memberikan mereka ruang untuk berkembang, belajar dari kegagalan, dan merayakan keberhasilan mereka, kita membantu mereka tumbuh menjadi individu yang kuat, bijaksana, dan penuh rasa syukur.

Dengan mengajarkan anak-anak kita untuk saling menghargai, bersyukur, dan menikmati proses kehidupan, kita sedang membentuk karakter yang lebih baik, baik untuk anak-anak maupun untuk diri kita sendiri sebagai orang tua. Kita semua memiliki perjalanan yang unik, dan dengan menciptakan keluarga yang penuh kasih, saling mendukung, dan saling mengapresiasi, kita membantu anak-anak kita meraih potensi terbaik mereka.

Pada akhirnya, keberhasilan bukan hanya soal mencapai tujuan, tetapi tentang menikmati perjalanan itu bersama orang-orang yang kita cintai. Dengan membangun keluarga yang harmonis dan penuh pengertian, kita sedang memberikan warisan yang jauh lebih berharga daripada hanya pencapaian materi.

*Artikel ini dibuat berdasarkan ide dan pengalaman penulis, dikembangkan dengan kolaborasi menggunakan AI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun