Mohon tunggu...
Ummu ArSyaf
Ummu ArSyaf Mohon Tunggu... Penjahit - Nama asli Endang Purwani. Ar-Syaf adalah nama anak-anak. Menikah tahun 2003. Tinggal di Jawa Tengah. Kelahiran tahun 1981.

Hidup adalah perjuangan untuk menuju rumah abadi nanti di alam akhirat. Terus berjuang agar dapat meraih sukses di dunia dan akhirat. Salam Ukhuwah Islamiah.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mimpi

26 Oktober 2020   16:17 Diperbarui: 26 Oktober 2020   16:28 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sering sekali orang itu hadir dalam mimpi-mimpiku, sering sekali mimpi itu di hari rabu.

Dirinya selalu terlihat dengan gayanya yang selalu membuat diri ini takjub akan kebesaran Ilahi. 

Berawal dari pertemuan yang tidak direncanakan, karena beliau terapis bekam, dan saat itu saya sedang membantu nenek dalam pengobatan penyakit liver yang diderita oleh nenek.

Ketika nenek berobat di rumah sakit dengan pengobatan jalan, dan ketika saat itu perjalanan pulang, di pinggir jalan terpampang papan pengumuman tentang pengobatan alternatif bekam.

Dari situ saya mencari tau tentang pengobatan bekam, ketika saya mengunjungi terapis bekam tersebut, di awal belum bisa bertemu, ke dua juga belum bisa bertemu, baru yang ke tiga baru bisa bertemu.

Dalam pertemuan itu saya merasa seperti sudah mengenal lama dengan terapis bekam tersebut, tapi waktu itu saya juga belum ingat dimana saya sering bertemu dengan beliau.

Waktu berjalan, pada saat saya bertemu dengan beliau, dan penampilan sama persis sewaktu pertama saya berjumpa dengan beliau, saat itulah saya ingat bahwa memang saya sudah mengenalnya lama di mimpi.

Takjub bercampur tak menentu di dalam hati, serasa tidak percaya dengan yang terjadi, bertanya-tanya di dalam hati, "benarkah ini yang terjadi?" 

Selama perjumpaan dengannya, ada rasa nyaman, bahagia, sekaligus merasa seolah berada di tempat yang memang seperti di dalam mimpi, begitu indahnya, karena mimpi-mimpi saat bertemu dengannya selalu saja Indah dan membuat takjub.

Bukan karena berlebihan, tapi karena rasa takjub akan kebesaran Ilahi, yang terpampang jelas di depan mata.

Jika waktu bisa di putar kembali, mungkin ingin rasanya kembali ke masa-masa itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun