Mohon tunggu...
Khoirul Ummah
Khoirul Ummah Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Bondowoso

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Manusia sebagai Hamba dan Khalifah Allah

3 April 2014   02:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:09 11150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanggung Jawab Manusia sebagai Hamba Allah

Kebenaran (Hakikat) dari kehambaan Allah adalah ketaatan, kepatuhan, dan ketundukan. Hamba Allah adalah manusia yang taat, tunduk, dan patuh kepada Allah. Jadi, sebagai hamba Allah manusia harus beribadah kepada Allah menjauhi yang dilarang dan menjalankan apa yang diperintahkan (Taqwa). Pengabdian manusia harus dilakukan dengan sukarela, tanpa paksaan dan Allahpun tidak akan rela apabila mahkluknya tidak mau menyembah kepada-Nya.

Di dalam Ensiklopedi Islam untuk Pelajar dijelaskan menurut ulama’ adlah sebagai berikut:

a)Hamba karena hukum (budak)

b)Hamba karena penciptaan (seluruh mahkluk-Nya)

c)Hamba kerana pengabdian kepada Allah (mahkluk yang beriman kepada Allah karena ikhlas)

d)Hamba karena memburu dunia (mnusisa yang hanya mencintai keduniaan dan melupakan akan ibadah kepada Allah)

Dengan begitu penghambaan kepada Allah membaebaskan manusia dari perbudakan oleh manusia iitu sendiri.

2.Tanggung Jawab Manusia sebagai Kholifah Allah

Kholifah sebagai pengganti yang memegang kekuasaan setalah wafatnya Rosulullah. Kekuasaan yang diberikan kepada manusia itu bersifat kreatif, bagaimana mungkin? Karena dirinya (kholifah) akan mengolah segala sesuatu yang ada di bumi tentunya dengan ketentuan yang ditetapkan Allah.

Allah mengajarkan kepada manusia tentang kebenaran dengan segala penciptaan-Nya melalui pemahaman terhadap hukum-hukum yang terkandung dalam ciptaan-Nya.

Manusia adalah mahkluk sempurna dibanding mahkluk-mahkluk yang lain. Manusia diberi akal agar dapat memakmurkan bumi, dan manusia juga disebut dengan mahkluk yang serb dimensi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun