Debita Dwi Putri, seorang mahasiswi semester dua dari Program Studi Teknik Lingkungan, berhasil memenangkan gelar juara pertama dalam "2nd Seminar on Environment and Health (SEHAT) International Photography Competition" yang diadakan oleh S2 Kesehatan Lingkungan Universitas Airlangga bulan lalu. Kompetisi ini mengangkat tema "Perubahan Iklim dan Dampaknya terhadap Kesehatan Lingkungan di Kawasan Asia Pasifik."
Debi mengambil foto yang menunjukkan tempat pembuangan sementara (TPS) yang terletak tidak jauh dari tempat tinggalnya di desa Pesanggaran, Banyuwangi. Dalam foto tersebut, ia berhasil menggambarkan kondisi TPS yang mengkhawatirkan dan memberikan pesan tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik.
Menariknya, penilaian pemenang dalam kompetisi ini didasarkan pada jumlah "like" yang diterima di media sosial. Awalnya, Debi tidak berharap bisa meraih kemenangan karena jumlah "like" foto yang diunggahnya di Instagram hanya sekitar 500.
"Sempat ada yang beli like, dan ketahuan akhirnya di diskualifikasi. Beruntung karena kejujuran bisa membawa saya ke posisi juara pertama" ujar Debi dengan rasa terkejut dan bahagia.
Kemenangan Debi dalam kompetisi ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi Universitas Airlangga dan Program Studi Teknik Lingkungan. Dengan keahliannya dalam fotografi dan kepeduliannya terhadap isu lingkungan, Debi menunjukkan bahwa setiap individu memiliki potensi untuk memberikan kontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan.
Selain meraih pengakuan dan penghargaan atas karyanya, Debi berharap bahwa foto yang diambilnya dapat menjadi pengingat bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan menerapkan praktik pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.
Melalui kompetisi fotografi SEHAT ini, terbukti bahwa seni visual dapat menjadi sarana efektif dalam menyuarakan isu-isu lingkungan dan kesehatan serta menciptakan dampak positif bagi masyarakat luas. Karya-karya seperti foto yang dihasilkan oleh Debi mengingatkan kita akan tanggung jawab bersama dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup, terutama menghadapi perubahan iklim, demi masa depan yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H