Mohon tunggu...
Unmuh Jember
Unmuh Jember Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Muhammadiyah Jember

Heii, Universitas Muhammadiyah Jember hadir di Kompasiana!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

394 Mahasiswa/i Unmuh Jember Dinyatakan Lulus pada Wisuda ke-48

20 Maret 2023   10:37 Diperbarui: 20 Maret 2023   10:43 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Universitas Muhammadiyah Jember menggelar rapat terbuka senat Wisuda Ke-48 Semester Ganjil 2022-2023 pada Sabtu, (18/3/2023) di Gedung Zainuri. Momentum tersebut juga menjadi pertanda bahwasanya Unmuh Jember resmi menjadi salah satu perguruan tinggi yang menerima mahasiswa melalui jalur RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau), sesuai dengan Permendikbudristek No. 41 Tahun 2021.

Diungkapkan oleh Bupati Kabupaten Jember, Ir H Hendy Siswanto ST IPU, ada beberapa keunggulan jalur RPL diantaranya bisa lulus lebih cepat, biaya lebih hemat dan skill lebih terasah. "Dimana pengalaman kerja dan pendidikan nonformal dikonfersikan dan diakui dalam matakuliah yang relevan, mahasiswa bisa lulus cepat dan biaya yang lebih hemat, setara dengan lulusan reguler." Dengan mengikuti program RPL tersebut, diharapkan para angkatan kerja bisa lebih berkembang. Tak hanya itu, kegiatan belajar mengajar di dunia pendidikan tinggi juga bisa lebih tercapai maksimal.

Hal lain disampaikan oleh LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur yang diwakili oleh Koordinator Pokja Sertifikasi dan Mutu Pendidik, Mochammad Mahmud SKom MKom, dihadapan 394 wisudawan/i ia berujar, pemerintah telah menerapkan satu konsep pendidikan yang dikemas dalam wadah KKNI. Strategi yang dikembangkan terkait ranah pendidikan nasional dalam hal implementasi KKNI ialah melalui RPL. Didalamnya disampaikan mengenai kompetensi seseorang, tidak lagi semata Ijazah tapi dengan melihat kepada kerangka kualifikasi yang disepakati secara nasional sebagai dasar pengakuan terhadap hasil pendidikan seseorang secara luas (formal, nonformal, atau informal) yang akuntanbel dan transparan. Proses RPL dapat diimplementasikan pada sektor pendidikan dan dunia kerja.

Untuk itu, implementasi RPL pada jalur pendidikan dan dunia kerja didasarkan pada penyetaraan kualifikasi sesuai dengan KKNI, ungkapnya. Kepada Wisudawan/i, Mahmud juga berpesan, di era disrupsi 4.0, hal yang harus dimiliki oleh alumni adalah kemampuan hard skill yang tidak boleh tertinggal. "Kemampuan berbahasa asing dan kemampuan menganalisis data ialah sekelumit contoh skill yang harus terus diasah pada era digital sepert sekarang ini."

Senada dengan hal tersebut, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Dr dr Sukadiono MM menambahkan bahwasanya selain hard skill, kemampuan soft skill merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang lulusan Perguruan Tinggi. "Kemampuan berkomunikasi, berorganisasi, kerja sama, menyampaikan pendapat dan menghargai perasaan adalah hal-hal yang akan mempengaruhi kesuksesan." Selain itu, yang kedua ialah masalah moral, orang yang akhlaknya baik dan bisa dipertanggungjawabkan bisa menjadi kunci bahwa seseorang tersebut bisa dipercaya."

dokpri
dokpri

Sementara Riska Dwi Ayu Lestari, salah satu mahasiswa penerima predikat mahasiswa lulusan tercepat membagikan kisahnya, ia berujar bahwasanya circle pertemanan betapa sangat berpengaruh terhadap akhlak dan moral dari seseorang tersebut. Ia telah membuktikan, selama ia aktif organisasi di Himpunan mahasiswa, banyak kakak tingkat yang memberikan support ketika ia menyelesaikan tugas akhir. Selama tergabung di himpunan, ia banyak belajar mengenai manajemen waktu, "Saya yang menjabat sebagai bendahara umum, seringkali kita berkegiatan sampai dengan malam hari."

dokpri
dokpri

Dengan capaiannya menjadi lulusan mahasiswa tercepat, sejak semester empat ia telah aktif mencari referensi jurnal dan skripsi kakak tingkat. Pada saat itu kan waktu Covid, kuliah daring, jadi saya ada banyak waktu luang jadi saya mencoba produktif dengan banyak membaca, ucap mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik Unmuh Jember tersebut. Sebagai mahasiswa penerima beasiswa KIP-K kuliah, ia sangat termotivasi untuk berprestasi. Hasilnya tak menghianati usaha, ia berhasil menghapuskan persepsi bahwasanya mahasiswa Fakultas Teknik bisa lulus cepat. "Awalnya saya juga takut dengan hal tersebut, takut kalau jadi anak Teknik nanti lulusnya lama, tapi saya bisa membuktikan dengan lulus dengan lama pendidikan 3 tahun 6 bulan 0 hari."

Kepada seluruh mahasiswa Unmuh Jember, ia berpesan jangan pernah merasa kecil hati karena you are the best. "Apapun yang terjadi dalam masa perkuliahanmu, bertahanlah, tuntaskan segalanya sampai tangis haru dan senyum orang tua kita di hari wisuda nanti."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun