Mohon tunggu...
Umiyatun Khasanah
Umiyatun Khasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN RADEN MAS SAID

Love my self

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Saja Permasalahan Keluarga dan Bagaimana Solusinya?

12 April 2023   19:19 Diperbarui: 12 April 2023   19:30 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

  • Tanwirul Janan                                  212121001
  • Diefani Khatyara Cahyani             212121017
  • Umiyatun Khasanah                        212121031
  • Silvia Ayu Artika                                212121033

Mata Kuliah : Hukum Perdata Islam Indonesia

Kelas : Hukum Keluarga Islam 4A

UIN Raden Mas Said Surakarta

Berbagai masalah keluarga dalam masyarakat dan solusi yang dapat mengatasi masalah krusial keluarga :

  • Perceraian dalam hukum Islam merupakan perbuatan atau langkah yang dilakukan oleh pasangan suami dan isteri apabila hubungan rumah tangga nya tidak dapat dipersatukan kembali dan apabila diteruskan akan menimbulkan madharat baik bagi suami, isteri, anak, maupun lingkungan nya. Jenis jenis Perceraian dalam Islam Cerai Talak atau Gugat Cerai Oleh Suami, Talak Raj'i, Talak Bain, Talak Sunni, Talak Bid'i, Talak Taklik, Cerai Gugat atau Gugat Cerai Oleh Istri.
  • Warisan, yakni berpindahnya hak kepemilikan dari orang yang meninggal kepada ahli warisnya yang masih hidup, baik yang ditinggalkan itu berupa harta (uang), tanah, atau apa saja yang berupa hak milik legal secara syariat. Bentuk Warisan yang ditinggalkan bisa berupa harta bergerak dan harta tidak bergerak. Harta bergerak seperti perhiasan, kendaraan, tabungan, surat berharga, dan lain sebagainya. Sedangkan bentuk harta tidak bergerak adalah tanah dan bangunan.
  • Hak asuh anak, adalah masalah menjaga, memelihara, mengasuh, memimpin, mendidik, dan mengatur segala hal anak-anak yang belum dapat menjaga dirinya sendiri, dan hal ini terjadi apabila dua orang suami isteri bercerai baik cerai mati maupun cerai hidup,
  • Ekonomi rumah tangga, ilmu domestik atau ilmu rumah adalah sebuah bidang studi yang mempelajari hubungan antara individu, keluarga, komunitas, dan lingkungan tempat mereka tinggal. Penerapan prinsip ekonomi dalam rumah tangga sangat penting bagi kesejahteraan keluarga. Tanpa manajemen pengeluaraan dan penghasilan yang baik, keuangan keluarga akan terganggu dan kesejahteraan akan tidak dapat tercapai.
  • Poligami, dimana seorang laki-laki memiliki istri lebih dari satu dan maksimal memiliki empat orang istri. Dalam pandangan islam, poligami boleh dilakukan asal dapat memenuhi syarat dalam Al-Qur'an seperti yang paling utama yaitu adil, adil dalam pembagian waktu, adil dalam memberikan nafkah, dalam memenuhi hak-hak istri, adil dalam memberikan jaminan tempat tinggal yang nyaman, dan adil dalam biaya anak. Perlu digaris bawahi, bahwasanya orang melakukan poligami tidak boleh atas dasar kebutuhan biologis, namun dengan alasan yang logis seperti untuk memberikan kehormatan kepada janda, mengangkat derajat para janda dan wanita yang menawarkan dirinya untuk dinikahi oleh laki-laki.

Solusi-solusi yang dapat digunakan dalam memecahkan permaslahan keluarga :

- Masalah Perceraian :

  • Terapi Pernikahan: Terapi pernikahan adalah cara yang efektif untuk membantu pasangan menyelesaikan masalah dan meningkatkan kualitas hubungan mereka. Terapis pernikahan dapat membantu pasangan untuk memahami kebutuhan dan keinginan satu sama lain, memperbaiki komunikasi, dan menyelesaikan konflik.
  • Mediasi: Mediasi dapat membantu pasangan yang sedang bermasalah untuk menemukan solusi yang saling menguntungkan. Mediator dapat membantu pasangan untuk mengidentifikasi masalah yang harus diatasi dan menemukan solusi yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.
  • Konseling Individu: Konseling individu dapat membantu setiap anggota keluarga untuk mengatasi masalah yang mendasar dan menemukan cara untuk mengelola stres dan emosi yang muncul akibat masalah perceraian.
  • Pembagian Keuangan: Pembagian keuangan yang adil dapat membantu mengurangi ketegangan dalam perceraian. Pasangan dapat mengadakan pembicaraan terbuka mengenai pembagian aset dan kewajiban keuangan, sehingga dapat mencapai kesepakatan yang adil bagi kedua belah pihak.
  • Mendapatkan Bantuan Hukum: Jika pasangan tidak dapat menyelesaikan masalah dengan cara damai, mereka mungkin memerlukan bantuan hukum untuk menyelesaikan masalah mereka secara resmi.
  • Konseling Anak: Anak-anak dalam keluarga yang bercerai mungkin memerlukan konseling untuk membantu mereka mengatasi perasaan sedih, kebingungan, atau ketidakpastian yang muncul akibat perceraian orang tua mereka.
  • Fokus pada Kesehatan Mental dan Fisik: Perceraian dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik keluarga. Oleh karena itu, penting untuk fokus pada kesehatan fisik dan mental setiap anggota keluarga selama dan setelah perceraian. Pasangan dapat mencari dukungan dari teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental untuk membantu mereka mengelola stres dan emosi yang muncul akibat perceraian.

Setiap keluarga memiliki situasi dan kebutuhan yang berbeda-beda, oleh karena itu, solusi yang tepat untuk mengatasi masalah perceraian secara krusial dalam keluarga dapat bervariasi tergantung pada situasi dan kebutuhan masing-masing keluarga.

-Masalah Warisan :

  • Bicarakan dengan anggota keluarga yang terlibat: Langkah pertama adalah berbicara dengan anggota keluarga yang terlibat dalam masalah warisan. Cobalah untuk membuka dialog dengan mereka dan dengarkan apa yang mereka katakan. Berusaha untuk memahami perspektif mereka dan menjaga komunikasi yang terbuka dan jujur.
  • Cari mediator, Jika dialog tidak berhasil atau menjadi terlalu emosional, pertimbangkan untuk mencari mediator. Mediator dapat membantu memfasilitasi diskusi dan membantu anggota keluarga mencapai kesepakatan.
  • Jangan biarkan emosi mengambil alih: Emosi seringkali terlibat dalam masalah warisan, namun cobalah untuk tidak membiarkan emosi mengambil alih. Cobalah untuk berbicara dengan jernih dan tetap fokus pada masalah utama.
  • Gunakan hukum: Jika tidak ada jalan keluar, maka gunakan hukum sebagai solusi. Mungkin ada aturan atau undang-undang yang mengatur pembagian warisan. Menggunakan hukum dapat membantu menghindari konflik dan memberikan keadilan bagi semua anggota keluarga.
  • Buat kesepakatan tertulis: Jika sudah mencapai kesepakatan, pastikan untuk membuat kesepakatan tertulis. Hal ini dapat membantu menghindari konflik di masa depan dan memberikan kejelasan bagi semua pihak.

Ingatlah bahwa masalah warisan bisa sangat rumit dan memakan waktu. Oleh karena itu, penting untuk tetap tenang dan mempertimbangkan semua solusi yang mungkin untuk mengatasi masalah tersebut.

-Masalah Hak Asuh Anak :

  • Dapat di selesaikan dengan cara kekeluargaan
  • Orang tua di larang berfikir egois dalam hal ini karena agar anak tidak merasa tertekan
  • Menghindari perceraian agar anak tidak merasakan kurangnya kasih sayang orang tua
  • Bisa melalui jalur hukum jika orang tua tetap pada keinginannya untuk memperebutkan hak asuh anak

Bagaimana Memperoleh Hak Asuh Anak Jika Terjadi Perceraian Menurut Pasal 156 huruf c KHI, ayah atau ibu yang menceraikan anaknya dapat kehilangan hak asuh atau hadhanah atas anaknya. Hadhanan dapat pindah jika orang tua dengan hak asuh ditemukan tidak layak untuk mengasuh mereka.

 "Apabila ternyata pemegang hadhanah tidak dapat menjamin keselamatan lahir dan batin si anak, padahal biaya pemeliharaan dan hadhanah cukup," bunyi Pasal 156 huruf c, "Pengadilan Agama dapat mengalihkan hak hadhanah kepada kerabat lainnya  yang memiliki hak hadhanah juga" atas permintaan kerabat yang bersangkutan. Artinya penggugat harus dapat menjamin keselamatan jasmani dan rohani anak agar dapat memenangkan sengketa hak asuh.

 Mengenai keamanan fisik, seperti:

  • tidak memukul, menendang, atau melakukan segala bentuk kekerasan fisik lainnya terhadap anak;
  • buat pengaturan yang aman untuk anak-anak.

 Sedangkan keselamatan rohani terdiri dari:

  • memberikan empati, pelajaran yang tegas, dan pendidikan yang menyeluruh bagi anak-anak;
  • Bertindak dan menjadi contoh yang baik bagi anak-anak;
  • Pastikan anak memiliki lingkungan yang baik.

-Masalah Ekonomi :

  • mendorong pesatnya pembangunan infrastruktur Jawa Barat yang akan mendukung perluasan sektor ekonomi potensial,
  • mendorong tumbuhnya sektor-sektor ekonomi daerah yang potensial sebagai sumber pertumbuhan baru yang disesuaikan dengan karakteristik daerah.
  • memperluas skala ekonomi dan kapasitas Industri Kecil Menengah (IKM) di Jawa Barat dan meningkatkan kapasitas SDM melalui pendidikan vokasi
  • meningkatkan nilai tambah produk pertanian.
  • Pengembangan destinasi wisata tematik unggulan, seperti wisata bahari, wisata sejarah, religi, dan seni budaya, serta desa wisata, serta strategi penguatan atraksi, akses, dan amenitas (3A).
  • Meningkatkan pendidikan agar mendapatkan pekerjaan yang sesuai, pelatihan merupakan salah satu petunjuk yang dapat mempengaruhi terjadinya perkembangan keuangan yang dapat meningkatkan gaji individu. Pendidikan juga dapat membantu pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi mempermudah pendidikan di suatu desa atau wilayah.
  • Memulai bisnis sendiri dikatakan sebagai salah satu hal yang dapat membantu perekonomian Indonesia karena berbagai alasan. Salah satunya adalah perusahaan independen memiliki kemampuan untuk secara tidak langsung menarik investor dari dalam dan luar negeri.  Ini secara tidak langsung dapat menyelesaikan masalah ekonomi dengan cara ini.
  • Infrastruktur yang lebih baik adalah salah satu faktor terpenting dalam menyelesaikan masalah ekonomi.  Hal ini disebabkan adanya kemungkinan terciptanya lapangan kerja baru melalui perbaikan infrastruktur yang ada

-Masalah Poligami :

  • Kekhawatiran bahwa sang suami akan menikah lagi dengan wanita yang berbeda tidak menyelesaikan masalah;  Tetapi seorang istri harus melakukan hal-hal yang dapat menjaga cinta dan kemesraan mereka serta perasaan mereka terhadap hak-hak suaminya.
  • Tujuan perkawinan seorang laki-laki dengan istri kedua berbeda-beda tergantung pada orang dan keadaan;  atau, lebih tepatnya, itu adalah solusi untuk suatu masalah;  akibatnya, itu adalah ide istrinya.
  • Kenyataan bahwa seorang suami menikahi lebih dari satu wanita tidak berarti bahwa dia telah melakukan perbuatan makruh atau haram;  sebaliknya, dia hanya melakukan perbuatan yang diperbolehkan atau mustahab, jadi penting untuk memikirkan bagaimana kehidupan setelah menikah lagi.
  • Sebagian besar suami yang menikah dengan wanita lain adalah hasil dari istri mereka sendiri;  Hal itu disebabkan karena suami ditelantarkan, tidak dihormati, dan tidak mendapatkan apa-apa yang dihalalkan Allah baginya yang membuatnya bahagia.  Seorang manusia niscaya akan mencari sesuatu yang mendatangkan kebahagiaan dan ketenangan selama hidupnya.  Mengapa dia menikah lagi jika istri pertamanya memberinya segalanya
  • Kami ingin menyampaikan kepada Anda sesuatu yang sering diabaikan tetapi sebenarnya sangat penting: Jauhkan mata Anda dari apa pun yang tidak sedap dipandang dan biarkan hanya aroma paling harum yang keluar dari Anda (atau setidaknya tidak tercium).
  • Moral dan hubungan yang baik, salah satu faktor kesuksesan di dunia dan akhirat adalah akhlak yang benar-benar baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun