-Kurangnya pendidikan agama : dalam menjalani kehidupan mungkin bisa saja orang terlena dalam menjalani kesibukan, mereka terlena dengan hal dunia saja sehingga tidak memperhatikan ilmu agama mereka masing-masing sehingga dalam menjalani bahtera rumah tangga mungkin suami kurang bisa mendidik istrinya sehingga istri semena-mena dalam melayani suaminya.Â
-Faktor ekonomi : ini merupakan faktor terbesar yang mempengaruhi penyebab perceraian, karena dengan kondisi ekonomi yang tidak stabil terkadang membuat rumah tangga goyah dan mampu menimbulkan tindak pidana sehingga bisa saja mereka mengahalalkan segala cara agar dapat menyambung hidup mereka, atau bisa juga mereka terlilit hutang yang banyak sehingga menjadi perdebatan diantara suami istri.Â
-Belum memiliki keturunan : Pertengkaran bisa disebabkan karena pasangan suami istri belum memiliki keturunan, mereka melakukan saling tuduh bahwa salah satunya mandul dan tidak bisa mendapatkan anak. Jika pertengkaran ini sering terjadi, yang paling sering kena dampaknya adalah sang istri, yang selalu dituduh tidak mampu memberi keturunan. Â
-Karena umur masih terlalu muda : karena usia yang masih belia hanya memikirkan yang indah-indah saja serta sifatnya terlalu emosional dan labil dalam menghadapi suatu masalah sehingga kurang memahami arti sebuah perkawinn.
-Kurangnya komitmen
Komitmen adalah rasa tanggung jawab terhadap pasangan masing-masing yang mana sangat penting dalam rumah tangga. Ketika berkomitmen, komitmen dapat menumbuhkan rasa kasih sayang yang luas terhadap pasangan.
-Berselingkuh
Perselingkuhan adalah alasan pasangan memutuskan untuk bercerai. Perselingkuhan membuat suatu hubungan menjadi banyak bertengkar dan mengakibatkan perceraian. -Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)
KDRT membuat alasan perceraian semakin jadi karena jenisnya, baik fisik, emosional, verbal, ataupun ekonomi.
Menendang, menampar, ataupun memukul pasangan tergolong dalam kekerasan fisik. Sementara itu, kekerasan emosional dapat berupa pasangan yang terlalu terobsesi untuk melukai pasangannya.
-Perbedaan prinsip