Hari itu langit tidak begitu cerah. Beberapa orang masih belum kembali ke Mansion setelah liburan panjang. Iya, ada waktu satu kali dalam satu tahun para pekerja di berikan jatah libur yang cukup lama di akhir musim panas. Karena Bell adalah pekerja paling baru jadi dia hanya mendapatkan tiga hari jatah libur. Kasihan sekali.Â
Hari ini dia tidak sendiri, ada seorang tukang kebun dan penjaga kandang kuda yang sudah kembali dari liburan mereka.Â
"Maaf, bukankah Anda Nona, Bell? Mengapa Anda ada di sini?"
"Selamat sore, Paman. Saya hanya tidak tahu harus melakukan apa. Semua pekerjaan saya sudah selesai, saya hanya ingin melihat kuda makan."
"Apa Nona Bell menyukainya?"
"Tentu---"Â
"Kalau kau mau, kau bisa menaikinya,"ucap seseorang dari arah belakang Bell yang membuat gadis itu terkejut.
"Oh, Hai Leon. Bagaimana kau ada di sini?" tanya Bell.
Leon memberikan kode kepada penjaga kandang untuk pergi. "Aku hanya datang berkunjung," ucap lelaki itu santai. Baru satu bulan tidak bertemu, tapi Leon sangat berubah, tidak ada jenggot tipis tidak ada noda tanah di baju dan rambutnya tertata rapi. Mungkin dia terlihat seperti bangsawan sungguhan.Â
"Apa kau mengenal Tuan Duke? Bagaimana kau bisa berkunjung di saat Mansion tidak ada pemiliknya?"
"Apa kau mau naik kuda?" ucap Leon yang tengah mengeluarkan seekor kuda dari kandang.