Mohon tunggu...
Umiyamuh
Umiyamuh Mohon Tunggu... Novelis - Seorang Penulis

Bukan orang penting, hanya seseorang yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kuat dengan Caramu

10 Februari 2024   23:07 Diperbarui: 10 Februari 2024   23:13 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam yang panjang 

Gelap dan berbuih 

Buih-buih sepi dalam helaan napas sesak

Sapuan rindu membelai dahan-dahan

Membentuk gelombang kesengsaraan 

Baca juga: Terdalam Darimu

Biar tangan meraih tapi hampa yang tergapai 

Jalan yang panjang berbatu 

Berulang menjatuhkanmu 

Bangkit lagi dan lagi

Berlari tertatih dan merayap 

Baca juga: Kalau Gagal?

Setiap luka peluh dan air mata

Baca juga: Jadi Maunya Gimana?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun