Malam yang panjangÂ
Gelap dan berbuihÂ
Buih-buih sepi dalam helaan napas sesak
Sapuan rindu membelai dahan-dahan
Baca juga: Terdalam Darimu
Membentuk gelombang kesengsaraanÂ
Biar tangan meraih tapi hampa yang tergapaiÂ
Jalan yang panjang berbatuÂ
Berulang menjatuhkanmuÂ
Baca juga: Kalau Gagal?
Bangkit lagi dan lagi
Baca juga: Jadi Maunya Gimana?
Berlari tertatih dan merayapÂ
Setiap luka peluh dan air mata
Saksi betapa kau telah berjuang
BertahanlahÂ
Jangan berhenti
Langkahmu sejauh ini
Dan lukamu memenuhi tubuhÂ
Jangan berhentiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!