"Terima kasih atas kemurahan hati Anda, Yang Mulia."
"Saya harap Anda tidak berpikir sesuatu yang tidak selayaknya Anda pikirkan. Anda tentu tahu mengapa Yang Mulia Raja menyerahkan tugas ini kepada saya." Julia mengulurkan tangan. Rez menyambutnya. "Saya menunggu kabar baik dari Anda, Tuan Duke."
"Semoga Anda selalu sehat, Yang Mulia Putri Rosettini-"
"Anda bisa memanggil saya Julia, jika Anda merasa tidak nyaman memanggil saya dengan gelar."Â
Rez tidak merespon apapun. Lelaki itu bergeming.Â
"Baiklah Tuan, jika sudah tidak ada lagi yang ingin Anda sampaikan, saya mohon undur diri." Julia berdiri lalu merapikan gaunnya.
Rez membungkuk sopan. "Terima kasih atas waktunya, Yang Mulia."
"Saya akan mengundang Anda kembali setelah satu minggu. Saya ingin tahu perkembangan dari rencana Anda."
***
Julia meninggalkan tempat itu dengan perasaan lega. Seperti baru saja keluar dari ruangan pengap berasap. []
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H