Mohon tunggu...
Umiyamuh
Umiyamuh Mohon Tunggu... Novelis - Seorang Penulis

Bukan orang penting, hanya seseorang yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Julia (Bagian 12: Julia Rossettini Garnet)

21 Juli 2023   03:56 Diperbarui: 21 Juli 2023   04:12 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Raja menjadi orang pertama yang mengajak Julia berdansa. Selama hidup, Yuri tidak pernah sekalipun belajar dansa, namun tubuh Julia seperti menyimpan kenangan bahwa dirinya pernah mempelajari setiap gerakan dansa. Tidak sekalipun sepatunya menginjak kaki Raja atau gaunnya yang panjang. Semua orang bertepuk tangan, setelah membungkuk sopan, Julia kembali ke tempatnya bermula---singgasana Tuan Putri.

Musik mengalun kembali. Tangan-tangan saling bersambut, tertaut dalam melodi halus yang mengalir di tiap celah aroma wine dan gula. Ruangan sebesar lapangan berkuda itu terisi orang-orang yang terhanyut dalam gerakan. Hanya satu orang yang memilih pergi. Dia adalah Rez. Mungkin dia tidak suka dengan pesta dan kegaduhan. Tapi ketidaksopanannya membuat masalah baru. Ambeer akan jadi bahan olokan selama seminggu oleh para bangsawan karena sikap calon tunangannya yang tidak mengajaknya berdansa. Berlalu pergi dan tak kembali hingga pesta itu berakhir di tengah malam.

Ambeer mempunyai pribadi yang lemah lembut. Pendiam namun licik. Cerdas dan pandai bermain teka-teki. Salah satu tokoh yang sangat dikagumi oleh Yuri. Saat Yuri di dalam tubuh Julia, matanya bahkan tak berkedip, melihat kecantikan perempuan yang satu tahun lebih muda dengannya itu.

"Apa ada sesuatu di wajahku, Kak?" tanya Ambeer.

"A-ah! Tidak! Tidak ada," jawab Julia panik. "Hanya saja, Tuan Putri sangat cantik."

Pipi Ambeer memerah. "Tidak, Kakak justru lebih cantik dariku. Lihat saja rambut Kakak yang panjang, bulu mata Kakak lentik," tunjuk Ambeer pada rambut Julia.

Mata Ambeer sunggu cantik. Hijau seperti batu Ambeer, sesuai sekali dengan namanya. Rambutnya hitam sama seperti Raja. Kulitnya putih pucat dan ada lesung di pipinya. Rupa sempurna untuk seorang Putri.[[

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun