Mohon tunggu...
Umiyamuh
Umiyamuh Mohon Tunggu... Novelis - Seorang Penulis

Bukan orang penting, hanya seseorang yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Winter Lily: Artur (Bagian 23)

20 Juli 2023   21:32 Diperbarui: 20 Juli 2023   21:47 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini puncak musim dingin di Carperia. Meskipun sepanjang tahun dingin, tapi bulan ini adalah puncaknya—di mana semua benda akan membeku. Kastil yang hangat tetap tertembus suhu dingin dari luar. Masuk melalui celah-celah dinding. Nath duduk di depan perapian di kamarnya. 

Di sana hangat dan nyaman dengan bantal bulu angsa di pelukannya. Secangkir the bercampur madu telah Anna sajikan tanpa terlambat. Pagi yang membeku. Sebuah kabar telah datang. Setengah Carperia telah jatuh ke tangan musuh. Semenanjung yang jadi pusat lalu lintas perdagangan di wilayah Utara lumpuh total. Bukan hanya Carperia. Wilayah lain yang menggunakan jalur perdagangan itu juga terancam bangkrut. Gradiana diambang kekalahan.

Pertunangan itu tinggal seminggu lagi. Gaun telah di kirim . Warna nya cantik dan sesui dengan mata baru Nath. Tidak banyak yang akan datang. Ini situasi perang. Siapa yang mau datang ke Carperia? Penjarahan dan perampokan semakin sering terjadi. Orang-orang butuh makan, dan satu-satunya yang bisa mereka lalukan adalah meminta pada setiap kereta yang datang, tidak peduli siapa mereka dan apa yang akan mereka lakukan. Lebih baik mati setelah mencoba dari pada mati menahan lapar tanpa melakukan apapun. 

Grastle merupakan wilayah terdekat dengan ibu kota Gradiana yaitu Kaspia. Grastle mempunyai wilayah seperti bulan sabit yang hampir mengelilingi Kaspia-wilayah dengan lebih dari separuhnya adalah perbukitan. Tanahnya yang subur dan pertaniannya yang maju membuat Grastle menjadi lumbung penyedia bahan pangan utama untuk kerajaan Gradiana. 

Grastle mempunyai wilayah yang sangat luas bahkan 4 kali wilayah Carperia dan seperempat wilayah keseluruhan Gradiana adalah Grastle. Ada dua buah gunung tinggi yang membatasi Grastle dan Carperia itulah yang membuat dua wilayah itu saling terisolasi. Penduduk Grastle mayoritas adalah petani dan pedagang bahan makanan. Sedangkan Carperia penduduknya mayoritas adalah penambang dan juga pengrajin. Carperia merupakan pintu gerbang bagian belakang kerajaan Gradiana, dan Grastle adalah kebun belakang Gradiana yang sangat subur.

Sejak ratusan tahun lalu, keluarga Vandermork yang merupakan keluarga pendukung raja -merupakan keluarga bangsawan yang paling berpengaruh, setelah Duke Carperia. Sejak perebutan kepala keluarga pada generasi ke-3, keluarga itu terpecah belah. 

Pembantaian tidak terhindarkan-saling berebut kekuasaan. Seorang gadis bernama Grace diangkat sebagai kepala keluarga Vandermork dan memimpin Grastle selama beberapa tahun. Grace menikah dengan seorang bangsawan muda yang merupakan kerabat dekat Raja. Seorang yang kerjanya hanya mabuk dan berjudi dan berakhir tewas karena ulahnya sendiri. Keluarga Vandermork goyah di tahun kedua kepimpinan Grace. Dua anak laki-lakinya tewas dalam sebuah penyerangan. 

Saat itulah Grace bertemu dengan Nathan. Bocah laki-laki yang tinggal sebatang kara di tengah hutan. Nathan seumuran dengan anak laki-laki bungsunya. Grace kemudian mengangkat Nathan sebagai anaknya dan memberikan dia nama Artur. 

Artur tumbuh dalam didikan keras Grace. Sebagai calon pewaris satu-satunya Duchy Grastle. Nathan yang jenius dan serba ingin tahu itu setiap hari pergi ke gunung dan hutan untuk latihan dan mencari tanaman untuk penelitian nya. Kebiasaan lama yang masih belum ia tinggalkan. Anak itu selalu lolos dari pengawasan pengawalnya. Hingga suatu hari hilang di bukit utara. Perbatasan Grastle-Carperia. 

Tiga hari Nathan hilang. Kemudian di temukan lemah di tengah hutan dengan luka di sekujur tubuhnya. Itu adalah hari dimana Nathan terakhir kali keluar dari kastil Grastle. 

Nathan hanya anak seorang tabib desa. Selain itu, keluarga mereka juga menjual ramuan obat. Ayah ibu dan dua saudaranya tewas dalam penyerangan. Saat itu dia tengah mencari tanaman obat di tengah hutan. Selama dua hari Nathan berkeliaran mengelilingi bukit dan gunung demi sebuah tanaman. Saat pulang, seluruh keluarga nya telah tewas. Harta benda dan semua persediaan obat milik keluarganya hilang tak bersisa. 

Di tengah kesedihannya itu, Nathan bertemu dengan seorang perempuan seumuran ibunya. Terluka dan lemah di pinggir sungai. Dia tidak tahu jika perempuan itu adalah Duchess Grace. Nathan merawat Grace selayaknya seorang tabib. Besar dan tumbuh di keluarga yang mengetahui obat-obatan membuat Nathan cekatan dalam mengobati Grace. Tidak sampai satu minggu Grace pulih. 

“Nak! Maukah kau ikut denganku?” 

Sebuah pertanyaan yang butuh waktu hingga satu minggu lamanya untuk Nathan menemukan jawaban. Sebuah jawaban ‘ya’ dari Nathan ternyata membuat hidupnya berubah seutuhnya. Dari seorang anak pencari tanaman obat menjadi tuan muda keluarga Duchess Grace. 

Sebuah marga Vandermork tersemat di akhir nama barunya Artur Vandermork. Bocah laki-laki berusia 12 tahun yang tampak seperti bocah usia 8 tahun karena tubuhnya yang kurus. Nasibnya berubah dalam semalam. 

Setelah belajar dengan guru di kastil Grastle selama 6 bulan, Nathan yang kini adalah Artur di kirim oleh Grace ke Akademi di Kaspia.

Di usianya yang baru 13 tahun, Artur bertemu dengan seseorang bernama Jack. Ketua dari Gilda Golden Spider. Sebuah organisasi yang bergerak di bidang jual beli informasi secara rahasia. Kekaguman Artur menariknya bergabung dengan organisasi itu. Menjadi agen pencari informasi di akademi adalah tugas pertamanya. Sebutan Red Spider tersemat sebagai nama samaran nya di organisasi itu.

Selama 4 tahun, Artur tinggal di Kaspia dan selama itu juga dia mengumpulkan banyak sekali informasi yang sesekali dia jual. Bukan hanya pada kalangan bangsawan tapi juga para pembunuh bayaran kelompok-kelompok tertentu yang mampu membayar dengan harga tinggi satu informasi darinya. Tepat di tahun ke-4, Artur bertemu dengan Vederick. Bocah kecil yang tampak lebih dewasa dari umurnya sesungguhnya. Seorang pangeran yang datang ke markas gilda yang tersembunyi. Membayar 100 batang emas demi sebuah informasi tentang Putri Caily yang katanya tewas 13 tahun lalu. Ada ambisi yang tergambar di wajah anak itu—kekuasaan. 

Vederick adalah pangeran pajangan yang hanya akan berakhir begitu saja. Vederick terus menempel pada Artur, setelah dia tahu jika Red adalah Artur Vandermork. Tuan muda keluarga Vandermork yang menjadi pewaris tunggal. 

Artur mencium pemberontakan dari Vederick. Bocah itu telah termakan hasutan. Seseorang yang ingin sekali duduk di singgasana Raja. Nath adalah kunci pertama Vederick untuk memulai memperoleh kekuatan. Dan Artur, merampasnya. []

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun