"Kau tidak perlu khawatir. Bocah itu tidak apa-apa." Seorang berpakian serba cokelat dengan bot tinggi dan cambuk di tangannya mendekat. Aroma tembakau bercampur dengan aroma wine keluar dari mulutnya.
"Kau apakan anak itu?" tanya Julia.
Laki-laki itu tertawa hingga suaranya membuat para kuda terkejut dan ikut mengeluarkan suara.
"Khawatirkanlah dirimu sendiri, Nona. Anak itu sudah tenang di alamnya," ucap lelaki itu menjijikan.
Wajah lelaki itu mendekati Julia. Di sentuhnya wajah Julia. Aroma wine berubah busuk dan menusuk. Ingin rasanya Julia menendang jauh tubuh lelaki. Tubuh lelaki itu semakin condong membuat wajahnya semakin mendekati Julia. Jijik dengan lelaki itu Julia dengan sengaja meludahi tangan yang tengah memegang dagunya.
Dengan wajah yang penuh amarah. Lelaki itu mengeluarkan makian dan hinaan pada Julia diikuti dengan sabetan cambuk[]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H