Mohon tunggu...
Umiyamuh
Umiyamuh Mohon Tunggu... Novelis - Seorang Penulis

Bukan orang penting, hanya seseorang yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Winter Lily: Bertaruh (Bagian 21)

18 Juli 2023   21:20 Diperbarui: 18 Juli 2023   21:29 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang pengawal dengan gagah masuk ke arena. Laki-laki itu mendekat. Kurang dari 50 meter dari lingkaran Nath dan Artur. Wuussh... Pengawal itu terhempas sejauh tiga meter. Tangannnya melambai. Memberi isyarat jika ada hal penting yang ingin di sampaikan. Pertarungan itu terhenti. Artur menarik mana elemennya dari pedang begitu juga Nath. 

"Mungkin dia bawa kabar yang akan membuatmu berpikir dua kali atas tawaran yang saya berikan" Artur berseru dengan percaya diri, "dan pertarungan ini---tidak perlu dilanjutkan." Laki-laki itu berlalu sambil membersihkan pakaiannya dari debu-debu granit yang menempel.

Kerinduan pada seorang kakak, mungkin memang seberat ini. Sudah lebih dari setengah tahun, Noah dan Luc pergi ke medan perang. Hanya kabar lewat surat yang selalu setia menyampaikan kalau mereka baik-baik saja. Tapi-apa itu benar? Mereka tengah di Medan perang. Bukan tengah berwisata.

Perang itu telah menghabiskan seperempat wilayah pesisir Carperia. Sebagian besar laki-laki di sana telah pergi ke medan perang dan tidak pernah kembali. Para wanita dan anak-anak yang lelah dengan peperangan sebagian memutuskan pergi meninggalkan teluk Carperia. Menyusup dan menyeberangi lautan atau menembus hutan untuk sampai di kota. Carperia dingin. Dan ini semakin dingin desa-desa di sana jadi desa mati di tinggal para penghuninya. 

Seorang utusan kerajaan menembus dinginnya hutan Carperia dan sungai-sungainya yang semakin membeku. Membawa sepucuk surat. Sebuah lamaran dari sang Pangeran Gradiana---Vederick. []

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun