Mohon tunggu...
Umiyamuh
Umiyamuh Mohon Tunggu... Novelis - Seorang Penulis

Bukan orang penting, hanya seseorang yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Winter Lily: Milikku (Bagian 19)

13 Juli 2023   09:04 Diperbarui: 13 Juli 2023   11:45 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Maaf Nona, Ada Tuan Markus ingin bertemu Anda!" ucap seorang pelayan menghentikan gerakan tangan Nath.

Gadis itu berlari setelah memberikan sebilah pedangnya pada sang pelayan. 

Tidak seperti saat Nath menemuinya dua minggu lalu di rumahnya, kali ini laki-laki yang sering d panggil Kakek Mark itu tampak rapi. Laki-laki tua yang sama sekali belum bungkuk itu berdiri setelah melihat orang yang ia akan temui itu menghampiri nya.

"Selamat sore, Lady!" ucapnya sambil membungkuk.

"Selamat sore, Tuan! Bagaimana kabar Anda?"

"Berkat Carperia membuat saya selalu dalam keadaan baik." Mark lalu meletakan sebuah kotak berbungkus kain di atas meja, "silahkan, Lady!"


Kain berwarna cokelat tua itu terbuka. Sebuah kotak hitam legam dengan pengait kunci di sampingnya. 'Cantik!'  satu kata yang mampu menggambarkan benda itu. Nath berhenti dan mengamati gembok untuk mengunci kotak itu.

"Benda itu hanya bisa di buka hanya dengan kekuatan Anda,"

Nath menoleh. Tak mengerti.

"Benda itu sudah saya buat agar hanya Anda yang dapat membukanya. Silahkan Anda masukkan mana Anda ke dalam benda itu."

Nath mulai mencoba membuka benda itu. Percobaan pertama gagal, kedua juga gagal. Berlanjut hingga percobaan ke-10.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun