Mengenakan pakaian pelayan, Nath dan Anna keluar melewati gerbang istana dengan membawa keranjang buah. Keduanya berniat datang lagi ke restoran Ly'Azura untuk menyelidiki seseorang. Tapi Nath sangat tidak cocok untuk dianggap sebagai seorang pelayan.Â
Kedatangan mereka tidak lain tidak bukan adalah mencari orang itu. Orang yang pernah mereka temui tempo hari. Seorang dengan jubah hitam. Sama persis dengan penyusup yang masuk ke istana saat Debutante yang diceritakan oleh Lucas.
Nath dan Anna pergi tanpa sepengetahuan siapapun termasuk Jeremy. Dengan penuh keyakinan keduanya menyelinap keluar tepat sebelum jam makan siang.Â
Setibanya mereka di pusat kota, baik Nath maupun Anna kemudian memakai jubah berwarna kelabu. Warna merah dari rambut Nath terlalu mencolok jika berkeliaran di tengah kota.
Betapa bodohnya penjaga gerbang yang membukakan pintu untuk kedua perempuan berseragam pelayan namun memiliki rambut merah itu.Â
Kenapa?
Tentu saja tidak ada pelayan berambut merah. Rambut merah adalah ciri dari keturunan bangswan dari Timur. Selain itu jika orang yang tidak mempunyai warna asli rambutnya merah, harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk mewarnainya. Jelas pelayan sesungguhnya tidak akan mampu membayar semahal itu hanya untuk sebuah warna rambut.
"Apa kita akan baik-baik saja, Nona?" bisik Anna.
"Bersikaplah biasa saja, Anna!"
"Tapi---"