Ruang Terbuka Hijau? Di Mana, ya?

Katanya sebuah kota itu idealnya mempunyai Ruang Terbuka Hijau (RTH) 30% kenyataannya beberapa kota masih minim akan ruang terbuka hijau.

Dan pasti menyenangkan jika ada ruang terbuka hijau yang sejuk dan asri dengan segala fasilitasnya. Saya tidak tinggal di kota besar hanya di pinggiran. Tapi menginginkan ruang publik sekadar untuk mengisi waktu libur di Sabtu dan Minggu.

Sayangnya tempat di mana saya tinggal tidak tersedia semua itu. Sehingga kebanyakan dari orang-orang yang ingin menghabiskan sore hari di akhir pekan memilih untuk pergi ke kawasan industri.

Kawasan industri?

Ya, kawasan industri. Sangat tidak cocok jika harus membawa anak-anak, dengan asap pabrik dan juga beberapa kendaraan besar yang sesekali melintas. Tapi itu fakta di lapangan. 

Kenapa tidak pergi ke tempat wisata?

Tempat wisata yang murah dan dekat sepertinya tidak begitu menarik warga dan bisa dibilang sangat minim. Dapat dihitung dengan jari ada berapa wisata keluarga di tempat ini.

Kawasan Industri Modern Cikande. Akan sangat ramai jelang sore hari ketika hari Sabtu dan puncaknya di hari Minggu. Semakin sore akan semakin banyak yang datang. Tidak hanya itu para pedagang juga berkumpul mengais rejeki.

Apakah hal ini legal?

Sejauh ini yang saya tahu, masih diijinkan untuk orang-orang datang sekadar duduk di pinggir jalan. Tapi ada satu tempat yang dilarang tapi masih banyak orang nekat mendatangi. Yaitu bukit kecil dengan tower SUTET di puncaknya. Jelas itu bahaya sekali. Tapi beberapa orang tetap nekat.

Apa tidak ada tempat lain yang dapat dikunjungi?

Sebenarnya ada sebuah danau kecil tidak jauh dari kawasan industri. Hanya saja tempatnya kurang strategis dan tidak begitu nyaman untuk sekedar nongkrong.