Mohon tunggu...
Umi Widi Astuti
Umi Widi Astuti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa Undip Sulap Daun Ketapang Menjadi Case Smartphone Antibakteri

13 Oktober 2021   21:45 Diperbarui: 13 Oktober 2021   22:54 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

CASTURI "Case Smarthphone Antibakteri" merupakan sebuah inovasi produk casing smarthphone  antibakteri yang dikembangkan oleh lima mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip). Inovasi ini diketuai oleh Galih Wiji Agung, dan 4 anggota yaitu Fakhri Santo Khoirudin, Risya Ulaya Maghfirah, Umi Widi Astuti, dan Wakhyu Nur Afni. Dengan adanya Casturi, diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir lagi dalam menggunakan smartphone.

Saat ini produk "CASTURI" memiliki 3 varian yaitu akrilik, TPU, dan Nasa. Jenis bahan yang digunakan ada 2 yaitu hardcase dan softcase. Produk ini telah tersedia untuk berbagai macam merek smartphone seperti iPhone, Sony, Xiaomi, Samsung, Vivo, dan Oppo. Untuk mengembangkan usahanya, Casturi akan terus melakukan research and development berdasarkan hasil survei kepuasan yang telah dibagikan kepada pelanggan.

Berdasarkan hasil uji di laboratorium Dinas Kesehatan Banyumas, produk Casturi telah terbukti dapat membunuh kuman dan bakteri. Saat ini, Casturi telah diproduksi dan dipasarkan secara massal. Pemasaran dilakukan secara online dan offline. Penjualan online dilakukan di Shopee, Tokopedia, WhatsApp Bussiness, dan Instagram. Untuk satu Casturi konsumen hanya perlu merogoh uang sebesar Rp 30.000,00.

Casturi memiliki banyak keunggulan jika dibandingkan dengan kompetitor case smartphone antibakteri yang beredar dipasaran. Keunggulan Casturi yaitu harganya yang ramah terhadap kantong, tersedia untuk berbagai macam merek smartphone, dan proses pembuatannya dengan high quality controll. Selain itu, dengan adanya Penggunaan daun ketapang menjadikan Casturi memiliki     double protecting terhadap antibakteri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun