Mohon tunggu...
wulan sari
wulan sari Mohon Tunggu... Ibu Rumah tangga -

Seorang Ibu Rumah Tangga, yang ingin anak-anaknya bisa sukses dan mandiri dunia dan Akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tetep bersyukur

21 Januari 2018   01:55 Diperbarui: 21 Januari 2018   04:58 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

etah....apa yang salah

kehidupan berjalan masih hampir belum bisa melangkah jauh

padahal waktu tempuh udah 7 tahun berlalu....

jalan di tempat dan terjebak rutinitas yang melelahkan 

semakin jauh melangkah dan semakin pergi meninggalkan masa lalu

justru semakin terikat dan terpatri dengan masa-masa dan rutinitas yang belum menepi dan memiliki kepastian

hari berganti hari bahkan tahun hitungan kari 10 hampir penuh namun ku belum memiliki dan berpindah dari status gtt

menjadi suatu yang menjanjikan 

terkadang lelah dan sangat lemah, apalagi dengan kondisi fisik yang tak sekuat dulu

terkadang harus menitikkan air mata ketika teringat diri

Aku kuat menjalani kehidupan ini dan berjalan sejauh ini karena ku tak sendiri

Allah telah memberikan karunia dan AmanahNYA kepada hamba ini

sesosok yang kuat dan penyayang yang telah dikirim menjadi pendukung dan tempat berbagi

seorang yang memiliki keuletan, cita dan cinta serta kasih sayang yang selalu bisa membuatku tetap bertahan

senyum dan tawa serta jeritan-jeritan kecil serta kelincahan dan keceriaan putra putriku 

semuanya menjadi pelengkap dalam hidupku....

Walau terkadang terbesit kata jeritan bathin namun masih banyak yang sepatutnya tetap ku mensyukurinya

kini ku jalani rutinitas dengan senyuman dan hanya kepada SANG MAHA SEGALANYALAH kita bisa bermohon....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun