Mohon tunggu...
wulan sari
wulan sari Mohon Tunggu... Ibu Rumah tangga -

Seorang Ibu Rumah Tangga, yang ingin anak-anaknya bisa sukses dan mandiri dunia dan Akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hidup Adalah Anugrah

15 Juni 2016   05:55 Diperbarui: 15 Juni 2016   07:48 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika ku tersadar.......

aku sudah dalam nyaris ketidak berdayaan 

namun, ku punya satu kekuatan dan keyakinan...

Engkau tetap ada, dan takkan membiarkan aku terjerembah jauh kenoda

kegelapan yang Engkau hadirkan.....

membuatku takut akan Ketidak pastian

Kala Sinar Mu datang menghilangkan kegelapan

terjadilah sebuah keajaiban....adanya siang dan Malam

Itulah bukti KuasaMu Tuhan

sebagai Bukti bagi hambaMu yang mau berpikir

Keadaan Hidup yang seimbang dan berpasangan 

Membuktikan adanya KuasaMU.....

Positif dan negatif yang menjadikannya suatu kehidupan Baru

apa pun itu Baik energi listrik maupun Tubuh manusia

Keduanya memiliki kesamaan yang sengaja di tujukan 

untuk manusia yang berpikir dan memikirkan CiptaanMu

Fitrah manusia hidup berpasangan

dan menjadikannya sebuah ketentraman Hidup

Memberikan Anugrah terindah yang bisa di nikmati tiap harinya

mendengar Jeritan dan gelak tawa anak-anak

semakin menambah kebahagian dan kelengkapan hIdup

sebagian kecil nikmat Yang telah Tuhan berikan

Apakah manusia Masih jua mendustaiNya

Kembalilah kepada KetentuanNYA

Tuntunannya yang Disampaikan pada UtusanNya

Siapa yang mengikuti dan hidup dengan Aturan Agama

akan indah kehidupan dan menemui Arti sebuah Kehidupan

Kehidupan adalah sebuah Misteri yang Indah dan mengagumkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun