Mohon tunggu...
umi solikha
umi solikha Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dalam Sepi

18 April 2015   09:06 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:57 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam Sepi

Karena disetiap ada embun
Yang menenangkan kalbu
Melepas rindu dalam dekapan kabut
Yang memudar perlahan
Membasuh jiwa dari gelapnya temaram
Biarkan cahaya itu merasuk dalam lelahnya jiwa
Yang mencoba melangkah
Mencoba tuk mendekap lembut kasihnya
Adakah cinta sesuci cintamu
Adakah kasih sebening kasihmu
Biarkan aku merengkuhmu
Dalam butiran lantunan doa
Yang kuucap di setiap hembusan
Dalam jantung yang tak henti berdetak
Dalam darah yang mengalir tak bermuara
Sambutlah aku dengan surgamu
Wahai Kekasih-ku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun