Mohon tunggu...
Umi Setyowati
Umi Setyowati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Suka membaca apa saja, sesekali menulis sekedar berbagi cerita.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Renungan Pagi -Hasil Laga.

13 Desember 2024   08:27 Diperbarui: 13 Desember 2024   08:27 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidup penuh teka-teki, jawaban musti dicari dengan cara tersendiri dan hasil berlaga bukanlah akhir prestasi.Bisa jadi, adalah awal menuju ke puncak tertinggi.

 

Ku saksikan sebuah drama tadi malam, penuh emosi. 

Sejenak, mari berteduh di riuh sepi.

Tutup wajah malu-malu dan berkaca 

Pada hasil seri berlaga.

//

Meremehkan lawan, logika memabukkan yang tak menentu.

Sehingga laga berakhir pilu.

Namun semuanya sudah terlambat

Hasil telah didapat, jangan lagi berdebat

//

Fakta bicara, berlaga di kandang sendiri, memikul harapan tinggi.

Pada keyakinan berlebih, musti diimbangi strategi.

Bertahan dan menyerang dalam permainan disiplin tinggi.

Menjadi kunci kemenangan dalam evaluasi.

//

Akhirnya, kita harus belajar dari pencapaian.

Perbaiki lini pertahanan, disiplin permainan 

Siapkan mental juara, redam emosi di lapangan.

Bangkit menghadapi laga mendatang, raihlah kemenangan.

---

Selamat berjuang, Garuda.

Kepak sayap, terbang lah tinggi ke angkasa.

---

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun