Mohon tunggu...
Umi Setyowati
Umi Setyowati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Suka membaca apa saja, sesekali menulis sekedar berbagi cerita.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kalau Bisa Memperbaiki Sendiri, Tidak Perlu Panggil Tukang?

30 November 2024   15:37 Diperbarui: 30 November 2024   15:37 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetapi ada sisi positifnya memakai jasa tukang lokal, selain menjadi sarana berbagi rezeki, juga terhindar dari penggelembungan harga bahan maupun biaya perbaikan.

Karena bagi tukang itu sendiri, jika hasil kerjanya memuaskan dan ongkosnya tidak kemahalan tentu ada kemungkinan suatu saat akan dinggil lagi kalau dibutuhkan.

---

Sekarang kami pindah ke Batu, dan rumah yang kami tempati adalah rumah bekas, bukan membangun sendiri dari awal.

Sejak setahun lalu, mulai tampak kerusakan di dinding. Ada yang retak dan ada yang rontok plesterannya, seperti ini.

sumber gambar dokumentasi pribadi umisetyo.
sumber gambar dokumentasi pribadi umisetyo.

Bukan hanya satu, masih ada dua tempat lagi, di dapur dan di kamar mandi. Kami sudah berencana menambalnya.

Kompasianer, jika anda mengalami hal yang serupa, do'i berbagi sedikit bagaimana memplester/menambal dinding yang rontok.

Sebelum itu kita musti tahu dulu apa sebabnya dinding rontok?

Mungkin karena kualitas bahan plesteran yang kurang bagus.Artinya, pak tukang dulu mungkin banyak menggunakan pasir yang mengandung tanah/lumpur dalam adukan plesterannya demi mengirit semen.

Sehingga plesteran tidak menyatu dengan dinding karena kurangnya volume air mani dalam adukan semen. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun