Tetapi ada sisi positifnya memakai jasa tukang lokal, selain menjadi sarana berbagi rezeki, juga terhindar dari penggelembungan harga bahan maupun biaya perbaikan.
Karena bagi tukang itu sendiri, jika hasil kerjanya memuaskan dan ongkosnya tidak kemahalan tentu ada kemungkinan suatu saat akan dinggil lagi kalau dibutuhkan.
---
Sekarang kami pindah ke Batu, dan rumah yang kami tempati adalah rumah bekas, bukan membangun sendiri dari awal.
Sejak setahun lalu, mulai tampak kerusakan di dinding. Ada yang retak dan ada yang rontok plesterannya, seperti ini.
Bukan hanya satu, masih ada dua tempat lagi, di dapur dan di kamar mandi. Kami sudah berencana menambalnya.
Kompasianer, jika anda mengalami hal yang serupa, do'i berbagi sedikit bagaimana memplester/menambal dinding yang rontok.
Sebelum itu kita musti tahu dulu apa sebabnya dinding rontok?
Mungkin karena kualitas bahan plesteran yang kurang bagus.Artinya, pak tukang dulu mungkin banyak menggunakan pasir yang mengandung tanah/lumpur dalam adukan plesterannya demi mengirit semen.
Sehingga plesteran tidak menyatu dengan dinding karena kurangnya volume air mani dalam adukan semen.Â