Pastinya ya kita harus membaca semua halaman sampai habis. Apalagi kalau yang kita baca adalah bacaan wajib dalam belajar, wajib bagi mahasiswa atau wajib bagi karyawan yang tugas belajar.
Kecuali membaca novel.Bisa!
Saya terapkan pada buku yang halamannya beratus-ratus. Salah satunya pada novel Dee Lestari 'AROMA KARSA'Â
Buku ini terdiri dari 60 bab dan keseluruhannya 700 halaman.
Saat itu, pulang dari Gramedia sudah sore, tidak mungkin saya bisa melahap buku dalam sekali duduk.
Jadi, saya baca dulu dua bab awal, lalu dua bab tengah dan kemudian bab terakhir.
Tanpa membaca semua isinya saya sudah tahu endingnya.
Nah, saya membaca kembali setelah ada waktu yang pas, malam minggu misalnya.
Menurut pendapat saya, membaca buku, apapun itu, agar fokus tidak ambyar, zoning out tidak terjadi, maka sesuaikan menurut kondisi dan kebiasaan masing-masing. Waktu dan tempat yang bagaimana yang membuat kita nyaman membaca hingga selesai.
Ada kalanya kita harus serius dan fokus. Kadang kita membaca untuk kesenangan saja. Saya membaca novel untuk senang-senang saja. Sekedar mencari pelarian dari jenuhnya rutinitas harian.
Membaca media berita? Supaya tahu perkembangan dunia. Di belahan dunia sana ada apa.Di belahan wilayah Indonesia yang lain ada apa.