Dan yang lebih penting, sertifikat elektronik tidak mudah diduplikasi, dengan kata lain, mempersempit ruang gerak mafia tanah.
2.Kasus mafia tanah sudah banyak yang berhasil diselesaikan. Dus, uang negara terselamatkan.Terbaru kasus pemalsuan akta jual beli dengan cara, tersangka menduplikat sertifikat hak milik(SHM) lalu menjaminkan sebagai utang kepada para korbannya.
Padahal di atas lahan tersebut saat ini dijadikan proyek Tol Cibitung -Cilincing dan MRT Fase III.Â
Dengan pencapaian itu, bisa jadi AHY akan tetap sebagai Kepala ATR/BPN untuk melanjutkan pemberantasan mafia tanah.
Tapi tunggu dulu.
Informasi terkini, Senin (7/10/2024) AHY Â meraih gelar Doktor, lulus dari Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia dari Universitas Airlangga Surabaya.
Hebatnya lagi, dengan predikat Cumlaude, dan dinyatakan sebagai Doktor lulusan Universitas Airlangga yang excellence with morality oleh Rektor universitas Erlangga, Prof.Moh.Nasih, SE, MT,Ak.
Nah, sangatlah menarik bahwa disertasinya berangkat dari permasalahan yang banyak ditemukan di lapangan.Â
Dari disertasinya yang berjudul Transformational Leadership and Human Resources Orchestration toward Indonesia Emas 2045. Yang membahas tujuh kebijakan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Kesimpulan dari disertasinya tersebut antara lain salah duanya;
Pertama, kunci transformasi terletak pada kepemimpinan yang efektif, kapasitas SDM serta tata kelola yang kuat mendukung inovasi dan daya saing tinggi.