Hujan turun sepanjang malam, masih menyisakan dinginnya pagi ini.
Secangkir kopi bertabur rindu menemaniku.
Dalam diam sunyi, aku ingin sendiri.
Liarnya imajinasi, hasilkan selarik puisi untukmu.
//
Menatap layar bening berpendar
Membayang senyummu, wajahmu, matamu yang berbinarÂ
Seakan mengeja kata cinta, tersipu malu
Sungguh, kau membuatku rinduÂ
//
Sesaat ku tersesat dalam tatap.
Pada sorot tajam mata berharapÂ
Gumam lirih kata bersayapÂ
Tentang cinta dalam perangkap.
//
Segenap rindu ini, ingin ku larung ke kuas samudraÂ
Biarlah digulung ombak, entah kan terdampar di mana.
Atau mungkin, kan tenggelam mengendap di dasar lautan.
K a r e n a, aku dan kamu tak mungkin bersama.
Cinta, boleh saja, namun tak boleh dipaksa.
Itulah norma dan etika dalam masyarakat yang berbudaya.
***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI