Mohon tunggu...
Umi Setyowati
Umi Setyowati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Suka membaca apa saja, sesekali menulis sekedar berbagi cerita.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kompasiana, Rumah Tempatku Pulang untuk Menulis

7 Oktober 2024   07:34 Diperbarui: 7 Oktober 2024   07:35 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi umisetyo.

Saya mendaftar sebagai penulis di Kompasiana sejak 2014.

Namun saya menulis pertama kali di Kompasiana tgl 30 April 2015.

Dokpri umisetyo.
Dokpri umisetyo.

Saat itu saya lebih sering mengisi kanal fiksiana, karena saya menulis untuk berbagi cerita.

Sebelumnya kompasianer yang ada dalam list pertemanan di FB sering share artikel yang ditulis di Kompasiana.Termasuk COO Kompasiana Kang Pepih Nugraha dan Mas Iskandar Zulkarnain yang akrab disapa Isjet.

Dari sanalah keinginan menulis saya dimulai.

Ada beberapa Ker's yang fiksianer  membentuk komunitas menulis, Rumpis The Club (RTC) yang digawangi salah satunya oleh Fitri Manalu, The Best Fiction 2014, kalau ga salah ingat.

Dan Fiksiana Comunity(FC) yang digawangi oleh Langit Quinn 

Ke sanalah saya bergabung. 

Pada momen tertentu komunitas itu membuat even menulis berupa puisi atau cerpen. Bahkan FC membuat even tantangan menulis novel 50.000 kata. Saya berhasil memenuhi tantangan itu sampai episode 50.

Semua saya ikuti demi bisa menulis lebih baik, dan menantang diri sendiri.

 Yang sangat berkesan, ketika nama saya masuk dalam daftar penulis yang dibukukan.

Dokumentasi pribadi umisetyo.
Dokumentasi pribadi umisetyo.

Even ini digelar ketika perayaan kemerdekaan Indonesia ke 70.

Ada juga even yang digelar pada hari Kartini.

dokumentasi pribadi umisetyo.
dokumentasi pribadi umisetyo.

Satunya lagi di even surat menyurat, entah ke mana bukunya tidak ketemu saya cari. Saya bersurat dengan Ker's Muhammad Armand, Kompasianer Of The Year 2015.

Bagi saya ini adalah sejarah hidup menulis saya. Menjadi catatan pencapaian diri.

Mungkin bukan apa-apa bagi orang lain, masih banyak yang lebih hebat dari ini, tapi bagi saya sangat berarti.

Berkat menulis di Kompasiana, saya baru tahu kalau ternyata saya bisa menulis. 

Berteman dengan para penulis fiksi dari berbagai daerah di Indonesia.Menjalin persahabatan seakan di dunia nyata.

Dan pada ulang tahun Kompasiana ke 8 bertepatan dengan saya merayakan tulisan ke 100.

dokumentasi pribadi umisetyo.
dokumentasi pribadi umisetyo.

Saat itu adalah masa-masa yang sangat menggairahkan untuk menulis.

Namun karena satu dan lain hal, saya rehat dulu setelah terakhir menulis pada tahun 2019, ketika pekerjaan di Papua berakhir.

dokumentasi pribadi umisetyo.
dokumentasi pribadi umisetyo.

Pada saat itu level saya sudah Taruna.

dokumentasi pribadi umisetyo.
dokumentasi pribadi umisetyo.

Tetapi sesekali saya masih membaca Kompasiana tanpa memberi vote atau komentar. Saya melihat bahwa teman-teman Ker's satu persatu mulai hilang jejak, banyak bermunculan orang baru.

Sampai akhirnya ketika saya menetap di Kota Batu, mempunyai banyak waktu luang, saya kembali pulang untuk menulis lagi di Kompasiana pada tanggal 17 Agustus 2024 dengan membuat akun baru, kembali ke debutan lagi, tidak masalah.

Kompasiana premium, membuat saya ingin menulis lagi. Sekarang menulis dan  membaca di Kompasiana lebih nyaman.

Bagi saya ini seperti membuka lembaran baru, dengan adanya topik pilihan yang dilempar oleh admin.

Topik pilihan ini sangat membantu, karena topiknya sudah ada, tinggal si penulis menggali lebih dalam. Sangat memudahkan bagi saya untuk aktif memutar otak, sehingga tulisan menjadi bervariasi.

Pertanyaan siapa penulis favorit say?

Tidak ada. Semua penulis di Kompasiana adalah favorit, karena masing-masing menulis hal berbeda. Di setiap kategori mereka adalah bidangnya.

Dari tulisan mereka, wawasan saya bertambah, dari mereka saya lebih banyak mendapatkan pelajaran menulis untuk menjadi lebih konsisten.

Dari semua hal tersebut, tentu saja saya harus mengucapkan terima kasih kepada Kompasiana, yang telah memberikan wadah kepada siapa saja untuk menulis di rumah ini.

Karena ternyata, bagi saya, di platform mana pun, dan dari man pun saya menulis, tetap ke Kompasiana lah rumah tempat saya pulang untuk menulis. Dengan senang hati, dengan rasa nyaman untuk kembali.

Selamat ulang tahun ke 16 Kompasiana.

Semoga dikau tetap menjadi rumahku  sampai  aku pulang ke rumah abadi nanti.

Terima kasih kepada Admin Kompasiana yang telah banyak membantu saat saya mengalami kesulitan.

Wassalam.

Umi Setyowati dari Kota Wisata Batu.

---

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun