Tidak bagiku. Karena rinduku kini terpecah angan.Â
Sungguhpun berat harus kuputuskan.Â
Bahwa Engkau bukan pilihan. Yang layak kuperjuangkan.Â
Â
Memang rindu kerap berselimut bahagia.Â
Pun tak jarang bersaput sengsara.Â
Namun tak sesiapa sanggup mengubah akhir cerita.Â
Bila semesta turut bicara.Â
Dan Tuhan meridhoi-Nya.Â
Â
Kepada-Nya, seluas samudra khilafku mohon ampunan.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!