Mohon tunggu...
Umi Salimah
Umi Salimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Memasak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kurangnya Implementasi Kurikulum Merdeka

4 Juni 2024   10:03 Diperbarui: 4 Juni 2024   10:12 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kurikulum merdeka merupakan kurikulum yang baru dimana pemerintah telah membuat kurikulum tersebut guna sebagai perbaikan terhadap pendidikan yang ada di Indonesia. Namun tentu saja banyak hal yang masih perlu diperbaiki mulai dari kesiapan guru dalam mengajar, sara prasarana, serta pembelajaran yang masih kurang. 

Dalam hal kesiapan seorang guru dalam mengajar masih banyak hal yang harus diperhatikan, mengapa demikian ?, Karena guru adalah perantara dari implementasi kurikulum merdeka tersebut, namun tidak bisa dipungkiri bahwa masih banyak guru yang belum paham dengan kurikulum merdeka akibat dari peralihan kurikulum sebelumnya, oleh karenanya implementasi dalam kurikulum merdeka masih belum bisa maksimal karena masih banyak guru yang belum paham serta bagaimana cara mengimplementasikan kurikulum merdeka yang kedua adalah sarana Prasana sekolah, dalam penunjang kurikulum merdeka tentu saja harus ada kelengkapan sarana  prasana karena kurikulum merdeka berfokus kreativitas murid oleh karena itu dalam menunjang kreativitas murid maka perlu diperlukan sara prasarana yang lengkap. 

Namun kenyataannya masih banyak sekolah ataupun lembaga yang minim sarana prasarana, hal ini yang perlu diperhatikan oleh pemerintah bagaimana dalam menyikapi serta memberikan layanan dalam hal kelengkapan sarana prasarana sekolah. Yang ketiga adalah pembelajaran yang tidak maksimal memang kurikulum merdeka merupakan wujud dari kemerdekaan iti sendiri bagaimana murid mampu menciptakan imajinasi dan kreatifitasnya sendiri, namun dalam hal ini tentu harus didampingi oleh guru, banyak guru yang merasa kurang maksimal dalam pembelajaran terutama dalam hal mendidik karakter dari murid-murid sekolaha. 

Banyak kegelisahan yang dirasakan oleh para pengajar terutama karakter murid yang semakin buruk dan tidak ada unggah unggah terhadap guru yang mengajarnya. Beban yang ditanggung oleh seorang guru sudah sangat besar terutama tugas guru yang dituntut untuk melakukan pembelajaran yang efektif dan efisien.

Tentu hal ini menjadi beban tersendiri bagi seorang guru terlebih lagi harus menjadi contoh serta suri tauladan yang baik. Kurikulum merdeka membebaskan murid untuk berkreasi sebaik mungkin namun lupa dengan mendidik karakter yang baik dalam diri seorang murid. Banyak hal yang menjadi faktor kekurangan kurikulum merdeka . 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun