Oleh Umi Salamah
Mahasiswa KKN MIT kelompok 85 UIN Walisongo Semarang mengunjungi beberapa TPQ di Dusun Pandansari, Desa Tampingan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal pada Senin (01/08).Ada 4 tempat mengaji untuk anak-anak di dusun ini. Salah satu nya yaitu di TPQ yang menggunakan metode Qiroati. TPQ tersebut dibimbing oleh Bapak Ali Tugiman dan istrinya Ibu Siti Nur Inayah serta Bapak Rusmanto.
Guru yang mengajar di TPQ tersebut harus memiliki Sertifikat atau Ijazah Qiroati karena itu merupakan TPQ resmi yang nantinya setelah lulus akan mendapatkan ijazah.
Waktu belajar TPQ dimulai dari ba'da asar sampai maghrib.
Ibu Inayah selaku guru TPQ itu mengatakan " Karena murid nya terlalu banyak, jadi TPQ dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama dimulai dari pukul 15.30 - 16.30 WIB. Sesi kedua dimulai pada pukul 16.30 - 17.30 WIB (maghrib) ".
Kelas TPQ dari jilid 1 sampai 6. Anak - anak terdiri dari jenjang TK sampai SMP.
Melalui Metode Qiroati anak- anak mampu membaca Al-Quran dengan lancar dan jelas. Selain itu, makhorijul huruf nya juga bagus. Itu mampu menambah kesan tersendiri bagi mahasiswa KKN MIT Kelompok 85 UIN Walisongo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H