Bagaimanapun cinta terlarang ini tak boleh dilanjutkan karena perbedaan keyakinan di antara kami. Aku tak mau kami berdua sama-sama terluka walaupun kenyataannya kami telah saling melukai dengan saling jatuh cinta. Kami hanyalah wayang potehi yang nasibnya tergantung tangan Sang Dalang Agung.
***Â
Entah ini Imlek ke berapa sejak aku berjumpa dengan lelaki bermata sipit yang jika tertawa selalu meninggalkan segaris senyuman di bawah lengkung alis tebalnya. Sepertinya telah berabad-abad lamanya aku tak pernah berani bertemu atau sekedar membaca email darinya. Jika kau mengenalnya, tolong jangan ceritakan kalau aku juga memiliki perasaan yang sama dan masih merindukannya.
***
Jakarta, menjelang Imlek Februari 2021,
Kinanti.
Â
#imlek
#misteriangpau
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H