Mohon tunggu...
Umi Sakdiyah Sodwijo
Umi Sakdiyah Sodwijo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pengelana kata yang riang gembira

Pengelana kata yang riang gembira

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Mie Ongklok Negeri Atas Awan, Lezatnya Tak Terlupakan Seperti Mantan

2 Desember 2021   08:37 Diperbarui: 2 Desember 2021   08:46 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mie Ongklok dan Sate Sapi (https://www.merdeka.com)

Siapa yang tak kenal spaghetti? Makanan berbahan dasar mie dari negeri dingin Eropa ini sangat terkenal di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Tak beda dengan Italia asal muasal Spaghetti, Wonosobo, sebuah kota dingin di lereng Sindoro - Sumbing yang terkenal dengan julukan Negeri Atas Awan pun memiliki spaghetti dengan saus kental yang istimewa.

Jika Sobat Kompasianer berkunjung ke Wonosobo, atau ke dataran tinggi Dieng, maka tak sah jika belum mencicipi Mie Ongklok, spaghetti van Java ini. Hawa dingin yang merontokkan tulang akan terlupakan karena tubuh menjadi hangat dengan menghabiskan semangkuk Mie Ongklok yang ditemani beberapa tusuk sate sapi.

Semangkuk mie ongklok biasanya berisi mie kuning yang direbus kemudian diracik dengan campuran kol dan daun kucai. Mie ini disajikan dengan siraman kuah kental berwarna kecoklatan. Duduk bersama keluarga atau sahabat tercinta sambil menikmati semangkok mie ongklok, sate sapi, tempe kemul dan secangkir kopi Bowongso tentu akan menjadi kenangan tak terlupakan dan akan selalu dirindukan.

Daun kucai (https://www.alodokter.com/)
Daun kucai (https://www.alodokter.com/)
Kuah yang bertekstur kental ini berasal dari campuran tepung kanji yang biasa disebut loh atau lo. Bumbunya simpel mulai dari bawang merah, bawang putih, ketumbar, lengkuas, ebi, garam dan gula jawa. Bumbu ini lalu dicampur air dan dikentalkan dengan larutan tepung kanji.

Mie Ongklok yang merupakan kuliner khas Wonosobo, akan terasa kurang nikmat jika disantap di kota berhawa panas seperti Jakarta. Kata ongklok sendiri digunakan untuk menyebut peniris yang terbuat dari anyaman bambu yang digunakan untuk merebus mie, kol serta kucai.

Proses perebusan yang dilakukan dengan cara dicelup-celup dalam air panas ini disebut diongklok. Alhasil masyarakat sekitar kemudian menyebutnya mie ongklok. Jika ke Wonosobo, Sobat Kompasianer wajib datang ke salah satu kedai Mie Ongklok legendaris ini untuk menikmati cita rasa Mie Ongklok yang sensasional dan kenangannya sulit dilupakan seperti mantan.

1. Mie Ongklok Longkrang

Lokasinya ada di Jalan Pasukan Ronggolawe No. 14, Wonosobo. Mie ongklok racikan Pak Waluyo enak dan legendaris. Pasalnya, warung ini sudah berdiri sejak tahun 1975.

2. Mie Ongklok Pak Muhadi

Kedai Mie Ongkolik yang selalu dipenuhi pelanggan ini terletak di Jl. Ahmad Yani No. 1, Wonosobo. Sambil menunggu pesanan, Sobat Suara Konseuman bisa ngemil tempe kemul dan geblek yang ada di setiap meja. 

3. Mie Ongklok Bu Umi

Walaupun nama saya Umi dan berasal dari Wonosobo, jangan pernah menuduh saya pemilik restoran ini. Lokasinya ada di Jalan Masjid dekat dengan Masjid Al-Manshur Kauman Utara, Wonosobo. Mie ongklok racikan Bu Umi ini terkenal enak, dan selalu penuh pengunjung apa lagi karena lokasinya dekat dengan masjid.

Nah bagaimana Sobat Kompasianer? Kapan mau berkunjung ke Negeri Atas Awan Wonosobo? Jangan lupa kabari saya ya, yang tentu siap menjadi guidenya. Karena sekarang masih PPKM, untuk mengobati rasa rindu yang teramat berat, bagaimana kalau kita coba masak sendiri di rumah? 

Resep Mie Ongklok Khas Wonosobo

Bahan:

* 200 gr mie kuning, rebus sebentar, tiriskan

* 500 ml kaldu sapi, 2 batang daun bawang, iris tipis

* 50 gr kol 1 sdm saus tiram

* 2 sdm kecap manis

* 1 sdm tepung maizena, arutkan dengan air

* minyak secukupnya

Bumbu halus:

* 3 siung bawang putih

* 3 siung bawang merah

* 1 sdm ebi kering

* 1/4 sdt merica bubuk

* garam dan gula secukupnya

Cara membuat:

1. Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan sasu tiram dan kecap manis, aduk rata.

2. Tuang kaldu sapi dan maska hingga mendidih. Tambahkan gula garam secukupnya dan tuang larutan maizena. Aduk hingga mengental.

3. Tata mie dan kol di mangkuk, tuang dengan kuah kaldu dan taburi dengan daun bawang dan bawang goreng.

4. Siap sajikan dengan pelengkap sate sapi, tempe goreng dan kerupuk.

Selamat mencoba, jangan lupa antar ke rumah saya satu mangkok ya, hehehe.

Salam,

(uss)

Sumber gambar: 1 2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun