Gereja St Mikael adalah gereja Katolik yang dibangun dengan mengadaptasi budaya Batak. Gereja ini menyerupai rumah adat Batak. Kekhasan rumah adat Batak Toba adalah berupa rumah panggung.
Arsitektur rumah adat ini sebenarnya melambangkan tiga lapisan kosmos orang Batak atau "tri tunggal banua" 'dunia'. Tiga lapisan ini terdiri dari banua ginjang 'dunia atas', banua tonga 'dunia tengah', dan banua toru 'dunia bawah'.
4. Gereja Santa Maria de Fatima, Jakarta
Tujuan awal didirikannya gereja ini adalah sebagai gereja, sekolah dan asrama bagi orang-orang Hoakiau (Cina Perantau) yang berada di sekitar Glodok. Kini gereja tersebut menjadi salah satu situs cagar budaya di Jakarta.
5. Gereja Palasari, Bali
Sama seperti tempat ibadah umat hindu, gereja di Bali mengambil gaya arsitektur khas Pulau Dewata. Salah satu contohnya adalah Gereja Katolik Palasari yang berdiri sejak 1955 yang merupakan gereja Katolik pertama di Bali.
6. Gereja Ganjuran, Yogakarta
Gereja Ganjuran terletak di Ganjuran, Bambanglipuro, Bantul. Gereja ini dibangun di tanah seluas 2,5 hektare dan termasuk tempat parkir, candi, gereja, pastoran, dan beberapa bangunan lain. Pada tahun 2011 ada sebanyak 8.000 anggota; sebagian besar merupakan petani, pedagang, dan buruh.