Mohon tunggu...
Umi Sakdiyah Sodwijo
Umi Sakdiyah Sodwijo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pengelana kata yang riang gembira

Pengelana kata yang riang gembira

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Ngapack Love Story#1

22 Desember 2015   19:29 Diperbarui: 22 Desember 2015   20:01 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

"Kiye umahe like Raisa. Mau Raisa nembe bae teka arep liburan nang kene. Nek pan ketemu karo Raisa, rewaangi ngecet pager ndhisit, karo mbedhuli suket!"

Semprul! tibane dilomboni Parjo. Hmmm... demi Raisa rapapa lah dadi tukang cat karo tukang mbeduli suket sing penting bisa nyawang rupane sing ayu ora ketang sekang kadohan.

 

Versi Bahasa:

Raisa Ketemu

Tubuhku gemetar. Diam seribu bahasa. Keningku yang selebar lapangan sepak bola menitik keringat sebesar biji jagung. Sempoyongan, bibirku berucap.

"Mosok sih? Yang bener?"

"Seriusan! Aku nggak boong!" kata Parjo sambil mengangkat dua jarinya. "Suer dah!"

Aku tadinya tidak percaya sama Parjo. Dia kan terkenal tukang bohong. Omongannya tidak bisa dipercaya. Tapi sekarang aku terpaksa percaya.

"Ayo sekarang aku antar biar yakin kalau aku nggak boong!" kata Parjo meyakinkan sambil menarik tanganku. Aku seperti kerbau dicocok hidungnya mengikutinya dari belakang. Setelah berjalan kira-kira lima ratus meter, Parjo mengajakku memasuki sebuah rumah gedung yang megah.

"Ini rumah omnya Raisa. Tadi Raisa baru saja datang mau berlibur di sini. Kalau mau ketemu dia, bantuin ngecat sama nyabutin rumbput!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun