Tiba-tiba Bu Siska yang mengaku mudanya pemenang Tae Kwondo tingkat RT itu pun bergegas keluar rumah dan berkacak pinggang di depan warga, tapi tentu saja dbalik pagar rumahnya yang tinggi. Persis seperti tahanan di balik jeruji. Dengan pongah dia menantang warga.
"Emang talian tiapa eyani adepin taya, hah???" teriaknya dengan mata melotot, tangan kiri di pinggang, dan tangan kanan menunjuk-nunjuk.
Tiba-tiba, dari barisan warga yang berdemo terdengar suara cekikikan, semakin lama semakin ramai. Semua orang tertawa riuh. Ternyata perempuan garang itu lupa memasang gigi palsunya. Menyadari hal itu, dia pun berbalik masuk kembali ke rumah. Warga pun bubar, sambil tetap tertawa riuh rendah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H