Mohon tunggu...
Umi Nurvitasari Al- Rimbany
Umi Nurvitasari Al- Rimbany Mohon Tunggu... -

Orang desa merindukan surga

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hadiah Untukmu

30 September 2013   20:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:10 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Akan ku mulai kisahku, Jika history bercerita

Simphoni memainkan nada, Melankoli merajut kisah

Maka semua itu tentangmu dan aku….

Bahkan sampai kini aku selalu berharap kepada Tuhan

Agar kau menjadi masa depanku

Aku memang tak tahu garis hidupku

Tapi aku yakin jika ku bersamamu

Memang indah jika dikatakan

Tapi rasanya mulutku bungkam

Seribu alasan disebabkan

Aku tak bisa berkata rindu

Aku merasa bahagia atas perasaan ini

Dan harapku kepadamu

Agar perasaan ini tak sendiri

Aku yakin akan kasihmu, Meskipun kita jarang bertemu

Tapi setiap ku mengingat senyummu, Aku menabung rindu

Rapuhku jika melihatmu mengecewakanku

Tapi aku tahu kau takan begitu

Sayang . . . . Selamat menuju kedewasaan

Semoga Tuhan berikan berkah atas segala hidupmu

Menjadikan pula hatimu sebagai penyayangku

*Kenangan sahabat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun