Mohon tunggu...
Umi Nurvitasari Al- Rimbany
Umi Nurvitasari Al- Rimbany Mohon Tunggu... -

Orang desa merindukan surga

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pemimpin Tak Punya Nyali

12 Juni 2014   15:12 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:05 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi Ini aku punya cerita

Cerita yang sesungguhnya tak perlu ku buka

Tapi ini bukanlah rahasia

Sudah menjadi pembicaraan rakyat semua

Negara kita kini haus dan dahaga

Ketenangan nan ketentraman telah tiada

Korupsi merajalela

Semua menginginkan jabatan nan harta

Mereka telah lupa

Atas tanggungan dan amanahnya

Mereka sudah melalaikannya

Hanya harta, tahta dan wanita yang diingatnya

Padahal semua itulah yang merusaknya.

Lalu bagaimana hidup rakyatnya?

Mereka selalu dipaksa membayar pajaknya.

Padahal……

Ingatkah engkau?

Pajak itu zaman penjajahan dulu kala!!

Apakah kini penjajah itu kembali?

Penjajah dari negeri kita sendiri?

Penjajah dari para pemimpin yang tak punya nyali

Pemimpin negeri yang memilih korupsi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun