Geografi fisik adalah bagian dari ilmu geografi  yang membahas pada segala sesuatu yang berhubungan dengan proses maupun pola yang ada di lingkungan alam atau di bumi. Secara umum  ruang linngkup kajian geografi fisik terbagi dari beberapa cabang salah satunya yaitu hidrologi. Hidologi merupakan ilmu yang mempelajari studi tentang air. Maka kita dapat menerapkan ilmu hidrologi dalam lingkungan sekitar kita  seperti pengaruh adanya air terhadap tanaman.
Air merupakan bagian ekologis yang penting selamanya. Satwa Kehidupan di bumi ini tidakdapat dipisahkan dari kebutuhan akan air.Â
Air adalah kebutuhan utama bagi jalannya kehidupandi bumi, sehingga tidak akan ada kehidupan  jika di bumi tidak ada air. Bagaimanapun, air bisamenjadi kegagalan jika tidak dapat diakses dalam  keadaan yang tepat, baik kualitas maupun
kuantitasnya.Umumnya air yang bersih sangat diinginkan oleh orang-orang, baik untuk alasankehidupan sehari- hari, untuk penggunaan modern, untuk sterilisasi kota,maupun pertanian.Â
Air yang ada di tumbuhan mampu mencukupi kebutuhannya, begitu juga dengan semua makhluk hidup yang ada di bumi ini. Namun, air juga bisa sangat berbahaya bagi tanaman dan tumbuhan.
Air merupakan penyusun utama sel tumbuhan, sebanyak 85-90% dari bobot baru sel dan jaringan tumbuhan.adalah air. Demikian juga, air juga memainkan peran penting dalam menjaga suhu tanaman,menyelesaikan proses fotosintesis dan pernapasan, menjadi cara untuk respons biokimia dan retensi mineral dari kotoran.Â
Hal ini menjadikan air sebagai bagian mendasar yang harus dilihatpada budidaya pertanian. Dalam siklus budidaya, air yang tepat harus dilengkapi yaitu untukmemeberi  hasil pertanian dan tanaman yang paling maksimal, fakta bahwa seperti yangmungkin kita ketahui, air adalah zat yang memecah dan mengangkut suplemen dari tanah untuk
membangun akar tanaman. Kelebihan air pada tanaman mempengaruhi tanaman, ketersediaanair yang ada pada tanaman dengan banyak yang berlrbihan berbahaya untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.apabila menyiram tanaman dengan berlebihan maka tanaman akan
susah untuk melakukan pertukaran gas dan susah untuk menyerap nutrisi yang dibutuhkantanaman. Demikian juga, air yang berlebihan dapat membuat tanaman lebih tidak berdaya danterserang penyakit yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman dan bahkan membuat
tanaman mati. Berikut ini dampak kelebihan air pada tanaman yaitu
- tanah terlalu basah  untuk disentuh
- daun yang sudah menguning,
- baatang yang lembut dan licin,
- daun mempunyai tepi atau bintik coklat,
- tanaman diserang yang  hama.
Jika ada air yang berlebihan maka perlu dilakukan adanya pembuangan, agar tidak mengganggu vegetasi tanaman. Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan air ketanaman yang sesuai dengan kebutuhan tanaman. Untuk mengetahui apakah tanman sudahterpenuhi dengan air yang sesuai atau belum maka kita dapat melakukan dengan metode feeling
yaitu khususnya dengan menyentuh tanah tanaman. Jika terasa kering maka itu menandakan tanaman kekurangan dan membutuhkan air. Kemudian lagi, dengan asumsi tanah terlihat bergenang, itu berarti bahwa tanaman memiliki banyak air dan harus mengurangi volume yang diberikan untuk penyiraman berikutnya.Penyiraman tanaman harus dimungkinkan dengan
lebih dari satu cara, diantaranya yaitu :
- Di atas sistem air tanah
- Sistem air yang ada di dalam tanah (sub water system)
- Sistem air dengan penyemprotan  (sprinkler water system) dan
- sistem air menetes.
Dapat disimpulkan bahwan Dalam siklus budidaya, sistem air yang tepat harus dilengkapi untuk memberi hasil pertanian yang maksimal. fakta bahwa seperti yang mungkin kita ketahui, air  adalah zat yang memecah dan mengangkut suplemen dari tanah untuk membangun akar  tanaman.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI