Mohon tunggu...
Umi Nurfadila
Umi Nurfadila Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya seorang guru yang ingin mengubah hidup untuk meraih mimpi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tantangan Guru di Era Digital: Navigasi Dunia Pembelajaran yang Berubah

19 Desember 2024   07:40 Diperbarui: 19 Desember 2024   07:31 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guru adalah profesi yang mulia. Guru adalah kunci pembangunan generasi penerus bangsa. Guru berperan sebagai pendidik, pembimbing, motivator, dan inspirator bagi peserta didik. Untuk menjadi seorang guru yang berkualitas, diperlukan pengetahuan, keterampilan, dan dedikasi yang tinggi. Oleh karena itu, guru sebagai ujung tombak dalam proses pembelajaran, menghadapi sejumlah tantangan unik dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi.

Istilah "digital" mengacu pada representasi informasi dalam bentuk angka (digit), yang memungkinkan pemrosesan dan transmisi data secara cepat dan efisien. Era digital adalah masa ketika teknologi digital yang digunakan untuk memudahkan dan mempercepat penyebaran informasi. Terutama komputer dan internet, telah mengubah secara fundamental cara hidup, bekerja, dan berinteraksi manusia.

Era digital telah membawa perubahan yang sangat besar dalam kehidupan berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Meskipun ada tantangan yang harus dihadapi, era digital juga menawarkan banyak peluang untuk kemajuan dan inovasi. Teknologi digital telah merombak cara belajar, mengajar, dan berinteraksi dengan pengetahuan.

Di era serba digital ini, kehadiran guru tidak hanya dilihat karisma dan kecerdasaanya saja. Hal tersebut yang membedakan guru pada abad ini dengan guru abad sebelumnya. Pada abad ini ilmu pengetahuan mudah untuk diakses dan peserta didik tidak terpaku dari guru dan buku saja. Oleh karean itu, di abad ini guru diharapkan mampu berkomunikasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Guru juga dituntut untuk mampu berinovasi dan berkreasi dalam melakukan proses pembelajaran yang sesuai dengan zaman peserta didik yang cenderung melek teknologi.

Tantangan-tantangan di era digital ini harus mampu dihadapi oleh guru untuk mendidik peserta didik. Tantangan utama guru dalam proses pembelajaran yaitu tidak semua sekolah memiliki akses yang sama terhadap teknologi. Guru harus mampu beradaptasi dengan berbagai tingkat kesiapan teknologi di sekolah. Oleh karena itu, guru harus mampu memilih teknologi yang tepat untuk mendukung pembelajaran.

Di era digital ini guru bukan lagi sebagai pusat perhatian peserta didik. Apabila metode pembelajaran tersebut dilakukan guru, maka metode yang digunakan guru tersebut dianggap kuno dan ketinggalan zaman. Oleh karena itu, diperlukan orientasi baru dalam pendidikan yang mana menekan keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran.  Guru tidak lagi menjadi sumber satu-satunya sumber informasi peserta didik. Guru sebagai fasilitator membimbing siswa dalam mencari dan mengolah informasi.

Fenomena kemajuan teknologi dan informasi abad ini menjadikan tantangan besar, bahkan menjadi ancaman bagi guru. Guru yang belum terbiasa dengan teknologi terbarukan akan kesusahan apabila menghadapi peserta didik seperti sekarang. Proses pembelajaran akan terganggu karena guru kesulitan saat membangun komunikasi yang efektif dengan peserta didik. Hal tersebut akan berdampak pada tingkat belajar peserta didik dan semangat mengajar guru. Oleh karena itu, guru harus mampu memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi untuk penerapan metode pembelajaran yang lebih menyenangkan dan komunikatif.

Sering kali terdengar istilah pendidikan merupakan proses humanisasi atau proses memanusiakan manusia. Oleh karena itu, pendidikan merupakan upaya membantu peserta didik untuk dapat berinteraksi sesuai dengan martabat manusia yang mampu hidup bersosialisasi dan berkolaborasi dengan lingkungan masyarakat. Oleh karena itu, guru era digital harus mampu berkolaborasi dengan penggunaan digital yang tidak melupakan pendidikan karakter. Pendidikan Karakter inilah, yang akan menjadikan modal utama bagi generasi saat ini memegang tonggak estafet pembangunan bangsa di era digitalisasi.

Zaman semakin berkembang seirng berlajannya waktu. Teknologipun memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan. Oleh karena itu, guru harus mampu menjadi inspiratif bagi peserta didik, serta memberikan contoh konkret dalam beretika. Kemudahan teknologi saat ini, menuntut guru untuk lebih kreatif pada proses pembelajaran. Era digitalisasi saat ini dapat diartikan sebagai bentuk tantangan serta peluang bagi para pelaku pendidikan dalam menentukan arah dunia pendidikan saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun