Mohon tunggu...
Umi NurBaity
Umi NurBaity Mohon Tunggu... Penulis - Penulis serabutan

Man jadda wa jadda

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ibadah Gerimis

14 September 2021   11:38 Diperbarui: 14 September 2021   11:49 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diunduh dari freepik.com

Sebelum lelap, dengarlah sebentar 

Gerimis teratur mengetuk pintu dan jendela kamar

Sementara kamu menghitung tetes untuk kesekian rindu 

Kerontang tanah yang dikidungkan dahaga musim 

Meski sorot bulan memudar, malaikat-malaikat rajin bertandang mengikuti rinai  

Ke mana rahasia doa diaminkan perlahan 

Di sela-sela ranting kepada pepohonan menopang ketabahan 

Seperti apa gerimis merawat kehangatan serta ingatan yang mengembun

Menyantuni lembut bisikan sebagai pengantar mimpi

Sukoharjo, 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun