Sebelum lelap, dengarlah sebentarÂ
Gerimis teratur mengetuk pintu dan jendela kamar
Sementara kamu menghitung tetes untuk kesekian rinduÂ
Kerontang tanah yang dikidungkan dahaga musimÂ
Meski sorot bulan memudar, malaikat-malaikat rajin bertandang mengikuti rinai Â
Ke mana rahasia doa diaminkan perlahanÂ
Di sela-sela ranting kepada pepohonan menopang ketabahanÂ
Seperti apa gerimis merawat kehangatan serta ingatan yang mengembun
Menyantuni lembut bisikan sebagai pengantar mimpi
Sukoharjo, 2021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!