Kamis berkabut mengantarmu pergiÂ
Selepas tubuhmu menanggung segala pesakitanÂ
Yang kau sapih bertahun-tahun tiada terkiraÂ
Kabar kepulanganmu tersiar memenuhi layar gawaiÂ
Gelimang air mata meluruh dari raup wajah kedukaanÂ
Untaian karangan bunga bersemi penghantar luapan doaÂ
Arak-arakan pelayat bergegas menuju Tanah Kusir di Jumat siang itu saksikanmu ditanamÂ
Kidung azan Cahaya Prima membuat tidurmu kian tenang bersahaja
Sulur bunga rampai bertajuk "Pulang" dilantunkan kakakmu
Guna menandai riwayat akhir jejakmuÂ
Sukoharjo, 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H