Mohon tunggu...
Umi NurBaity
Umi NurBaity Mohon Tunggu... Penulis - Penulis serabutan

Man jadda wa jadda

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Fragmen di Bulan April

15 April 2021   21:49 Diperbarui: 15 April 2021   22:07 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tirai gulita malam terpapar berkas sinar seiris bulan
Sorot cahayanya semacam rambu-rambu
Pertanda bulan mulia datang bertamu
Orang-orang lekas berlomba meneropong diri
Membetulkan celah-celah berlubang dalam gelimang noda

Ramadan datang mengetuk pintu-pintu hati
Dia membawa koper besar bermuatan pahala disertai barokah
Disambut gema takbir dan gaung sholawat

Ramadan memasang alarm berupa sahur
Agar umat bersegera bersantap di dini hari
Ramadan menggandeng iftar untuk duduk di kursi paling depan memimpin dahaga
Sedari fajar menyingsing sampai tenggelam di ujung magrib

Putih-putih mukena, songkok hitam melekat, sajadah panjang digelar, dan prokes ketat dijalani
Umat takzim berdoa dalam bentangan ibadah
Harap rida ilahi Robbi kekasih paling surgawi

Sukoharjo, 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun