Mohon tunggu...
Umi NurBaity
Umi NurBaity Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta. Domisili Weru Sukoharjo Jawa Tengah.

Man jadda wa jadda

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Duka untuk Tanah Timur

14 April 2021   10:49 Diperbarui: 14 April 2021   10:59 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diunduh dari kompas.com

Dari layar gadget telah kusaksikan aliran dukamu meluap
Menyapu habis halaman kota-kota yang tak pernah tidur
Semarak badai porak-poranda merayakan kepedihan dalam dada anak-anak manusia

Wajah-wajah kota diselimuti kehancuran
Orang-orang menafsir ketakutan  mengakui sekerdil-kerdilnya makhluk
Sedang mereka tiada daya upaya tak dapat berkuasa apa-apa
Hanya dua telapak tangan putih
Terus tengadah menatap langit untuk segera mengemas kepedihan di lembaran suci almanak sya'ban

Sukoharjo,2021

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun