Mohon tunggu...
Umi NurBaity
Umi NurBaity Mohon Tunggu... Penulis - Penulis serabutan

Man jadda wa jadda

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memaknai Pandemi

14 Desember 2020   20:55 Diperbarui: 14 Desember 2020   21:15 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi diunduh dari freepik.com 

Terbukanya akses informasi yang semakin cepat membuat penyebaran hoaks semakin gencar. Alih-alih malah menjadi peluang emas bagi oknum tak bertanggung jawab di luar sana. 

Misalnya saja kabar tentang kematian tetangga yang dikabarkan karena covid-19. Padahal belum tentu kematian seseorang itu disebabkan hanya karena covid-19 saja, bisa jadi ada penyakit lain yang sudah lama diderita. Hal ini bisa memicu diskriminasi bagi pasien maupun keluarga pasien karena dianggap penyebar wabah. 

Ditambah lagi dengan rasa kekhawatiran yang berlebih juga bisa menimbulkan diskriminasi ini. Kita memang dianjurkan untuk tidak melakukan kontak langsung dengan penderita demi menjaga diri. Tetapi tak sepenuhnya juga kita malah menghindar dari mereka yang terdampak covid-19. 

Dukungan dan uluran tangan dari kita tentu bisa memberikan support sekaligus motivasi bagi mereka. Menjaga diri tentu dianjurkan tetapi jangan sampai kita menelantarkan mereka yang terdampak covid-19. Setiap uluran dari tangan kita begitu berarti bagi mereka.

Salam satu pena

Gembul Can

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun