Terbukanya akses informasi yang semakin cepat membuat penyebaran hoaks semakin gencar. Alih-alih malah menjadi peluang emas bagi oknum tak bertanggung jawab di luar sana.Â
Misalnya saja kabar tentang kematian tetangga yang dikabarkan karena covid-19. Padahal belum tentu kematian seseorang itu disebabkan hanya karena covid-19 saja, bisa jadi ada penyakit lain yang sudah lama diderita. Hal ini bisa memicu diskriminasi bagi pasien maupun keluarga pasien karena dianggap penyebar wabah.Â
Ditambah lagi dengan rasa kekhawatiran yang berlebih juga bisa menimbulkan diskriminasi ini. Kita memang dianjurkan untuk tidak melakukan kontak langsung dengan penderita demi menjaga diri. Tetapi tak sepenuhnya juga kita malah menghindar dari mereka yang terdampak covid-19.Â
Dukungan dan uluran tangan dari kita tentu bisa memberikan support sekaligus motivasi bagi mereka. Menjaga diri tentu dianjurkan tetapi jangan sampai kita menelantarkan mereka yang terdampak covid-19. Setiap uluran dari tangan kita begitu berarti bagi mereka.
Salam satu pena
Gembul Can
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H