Di bangku TPS
Bermacam suara direkamÂ
Bahkan langkah kecil kami diperhitungkanÂ
Alih-alih setangkup amplop putih diselipkan
Mengisi kantong bermuka muram yang kucal
Sebelum pergi, bibir licik mulai berbisik merendahÂ
Bualan janji manis meluber ke mana-mana barangkali mengisi kepalaÂ
Suara ditukar tanpa peduli demokrasi yang dijunjungnya tinggi-tinggi
Orang-orang dilakban, dibungkam, dan dijanjiÂ
Padahal kita cuman orang kecil
Lantas mengapa sudi mengemis suara orang kecil seperti kami ?Â
Sukoharjo, 9 Desember 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!