Mohon tunggu...
Umi Lasminah
Umi Lasminah Mohon Tunggu... Penerjemah - warga Jakarta, Indonesia, Semesta. Manusia adalah paling mulia, paling sederhana sekaligus paling kompleks

just the note of personal ideas, in searching of TRUTH as woman who live in Beautiful Indonesia, the legacy of GREAT NUSWANTARA created by the Ancestor of great human

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kutipan Tulisan Pemikiran Soedjatmoko

20 Mei 2022   13:03 Diperbarui: 20 Mei 2022   13:12 859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Soedjatmoko (1922-1989), kosmopolit, kosmopolitan yang secara faktual keliling dunia, menjejakkan kakinya di negeri-negeri lain, serta bertemu tokoh ternama di negeri tersebut. 

Tentunya akses yang dimiliki pada masanya hanya dimiliki segilintir orang. Termasuk akses pada sumber pengetahuan seperti buku, majalah dan jurnal berbagai bahasa. 

Namun diantara sedikit orang Indonesia yang memiliki akses tersebut, berapa banyak yang kemudian berkarya dan menuliskan berbagai serapan pengetahuan yang diperolehnya tersebut, bahkan membaginya secara percuma dalam ceramah di kampus-kampus (setahu saya biasanya kalau di barat kadang ceramah/kuliah umum tidak gratis) .

Dan kini orang Indonesia secara pemikiran maupun pandangan dan pengetahuan dapatlah menjadi kosmopolis dengan keluasasn dan keleluasaan pada pengetahuan, pada tempat dan wilayah yang dapat dikunjungi secara real time meskipun virtual.

Dengan hadirnya membacasoedjatmoko pintu kepada masalalu terbua dalam kejadian nyata, maupun pandangan yang beragam dari banyak pihak yang diramu olah kembali dalam pandangan Soedjatmoko sehingga pembaca akan menemukan bahwa yang dipaparkan tak lagi masalalu. 

Tidak sedikit tulisan Soedjatmoko memuat statement spesifik tentang sesuatu yang mendalam meskipun dalam kalimat singkat. Mendalam karena memuat pandangan yang ternyata terbukt dimasa kini. 

Soedjatmoko bukan peramal, namun serpihan berbagai peristiwa kehidupan yang disaksikannya selama melalangbuwana membawa kepada pergulatan pikiran dan rasa yang melampaui dirinya dan masanya. 

Tak heran tulisannya terasa bernyawa. Seperti beliau sedang menyampaikan kata dan kalimat dengan suaranya dalam bahasa Indonesia (tanpa logat Jawa) dan bahasa Inggris.

Beruntunglah orang Indonesia, khususnya anak-anak muda yang ingin hidupnya bermakna, dapat memperoleh bimbingan langsung tentang kehidupan di Indonesia maupun dunia dari berbagai tulisannya dalam website.

Adapun, kumpulan kutipan pemikiran Soedjatmoko yang ditulisnya sejak sebelum Indonesia merdeka ini dirangkum dalam bentuk buku kiranya dapat disimpan maupun diprint bila ingin mencari "wejangan" yang luas tentang berbagai topik yang saya sukai :-)..

dapat didownload di sini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun